tirto.id - Kementerian Kesehatan Spanyol pada Senin, (14/3/2016), telah mengonfirmasi keabsahan dari 43 kasus infeksi virus Zika yang sejauh ini dilaporkan di negara itu.
Seperti dikutip oleh kantor berita Antara dari Xinhua, Angka itu meningkat lima kasus dalam sepekan terakhir, dengan kasus pertama dilaporkan di daerah Basque, utara Spanyol.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa semua orang yang termasuk dalam kasus infeksi virus itu terinfeksi saat berada di negara-negara di mana kasus Zika banyak dilaporkan dan mereka bersikeras bahwa hampir mustahil untuk terjangkit virus itu di Spanyol.
Lima dari 43 orang yang terinfeksi virus Zika di negara itu adalah perempuan hamil. Pekan lalu, satu di antaranya melahirkan bayi yang tak terinfeksi virus di kota Santiago de Compostela, menurut otoritas lokal.
Sementara itu, aktris Spanyol Nerea Barros pada Senin mengonfirmasi bahwa dia terinfeksi virus Zika saat melakukan perjalanan untuk promosi di Kolombia bulan November tahun lalu.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Barros mengatakan bahwa ia “digigit sekitar 15 nyamuk, satu di antaranya membawa virus” saat mempromosikan film La Isla Minima (Marshland).
Virus Zika, yang menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, dikaitkan dengan cacat lahir seperti mikrosefali.