tirto.id - Materi tes SKB CPNS 2024 berbeda-beda dan tergantung jabatan yang dilamar. Salah satunya adalah formasi Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama. Lantas, bagaimana kisi-kisi materi dan contoh soalnya?
Berdasarkan jadwal resmi terbitan penyelenggara nasional CPNS 2024, agenda pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dibagi menjadi dua kategori, yakni SKB berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan Non-CAT.
Pelaksanaan SKB Non CAT dijadwalkan pada 20 November-17 Desember 2024. Kemudian SKB menggunakan sistem CAT baru digelar selama periode 9-20 Desember 2024. Adapun ketentuan mengenai jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti kebijakan instansi maupun penyelenggara pusat.
Kisi-Kisi Materi Soal SKB CPNS Pengawas Farmasi & Makanan Ahli Pertama
Kisi-kisi materi pokok soal SKB CPNS Pengawas Farmasi & Makanan Ahli Pertama telah dibagikan melalui surat MenpanRB No. B/5457/M.SM.01.00/2024 bertanggal 4 November 2024.
Berikut ini adalah daftar kisi-kisi materi soal SKB CPNS Pengawas Farmasi dan Makanan yang terdiri dari kompetensi umum dan khusus:
Kompetensi Umum
- Aplikasi serta layanan call center yang ada di BPOM
- Sistem kerja dan proses bisnis BPOM
- Tata kerja dan organisasi BPOM
- Kejadian terkait bahaya dan/atau risiko di bidang obat dan makanan
- Visi, misi dan budaya kerja POM
- Kasus atau kejadian kejahatan obat dan makanan
- Regulasi yang berhubungan dengan bidang penindakan obat dan makanan
- Regulasi dalam pengawasan fasilitas produksi obat, produk biologi, narkotika, psikotropika, dan prekursor
- Prinsip-prinsip cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
- Regulasi dalam pengawasan fasilitas distribusi dan pelayanan kefarmasian (obat, produk biologi, narkotika, psikotropika, dan prekursor)
- Prinsip-prinsip cara distribusi obat yang baik (CDOB)
- Pengawasan fasilitas pelayanan kefarmasian (obat, produk biologi, narkotika, psikotropika, dan prekursor)
- Regulasi pengawasan mutu obat
- Regulasi pengawasan penandaan/label dan/atau iklan obat
- Regulasi pengawasan penandaan/label dan/atau iklan/promosi produk tembakau
- Regulasi pengawasan ekspor impor obat, narkotika, psikotropika dan prekursor
- Regulasi penerapan farmakovigilans
- Regulasi tentang persyaratan teknis bahan kosmetik (terutama bahan dilarang) dan cemaran dalam kosmetik
- Regulasi pengawasan iklan dan/atau promosi kosmetika
- Regulasi pengawasan penandaan kosmetika
- Regulasi dan prinsip-prinsip CPOTB dalam pengawasan sarana produki obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Regulasi dan prinsip-prinsip cara distribusi yang baik untuk obat bahan alam dalam pengawasan sarana distribusi obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Regulasi pengawasan mutu dan keamanan obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Regulasi dan tata cara pengawasan iklan obat bahan alami dan suplemen kesehatan
- Regulasi dan tata cara pengawasan penandaan obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Regulasi pengawasan pemasukan dan pengeluaran obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Sistem farmakovigilan dan efek tidak diinginkan pada penggunaan obat bahan alam dan suplemen kesehatan
- Regulasi terkait prinsip cara peredaran pangan olahan yang baik/sistem jaminan keamanan dan mutu pangan olahan di sarana peredaran
- Regulasi terkait pengambilan contoh pangan dan tindak lanjut hasil pengujian pangan
- Regulasi terkait KLB keracunan pangan
- Regulasi pengawasan iklan dan/atau promosi pangan olahan
- Regulasi pengawasan penandaan dan/atau label pangan olahan
- Regulasi pengawasan pemasukan dan pengeluaran pangan
- Registrasi produk obat bahan alam, obat kuasi, suplemen kesehatan
- Pengetahuan dasar uji pra klinik/uji klinik obat bahan alam
- Notifikasi produk kosmetika
- Penilaian dokumen informasi produk
- Pengetahuan tentang registrasi pangan olahan
- Pengetahuan tentang label pangan olahan
- Dasar-dasar pengujian kimia, pengujian kromatografi, spektrofotometri dan disolusi
- Dasar-dasar pengujian mikrobiologi, biologi molekuler, pengujian kualitatif/kuantitatif mikroba spesifik
- Pedoman penyusunan metodologi riset, metodologi kualitatif, dan metodologi kuantitatif
- Rancangan materi penyuluhan/produk komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
- Kegiatan penyuluhan/produk komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tingkat dasar
- Konsep pengawasan obat dan makanan
- Dasar hukum penyusunan rancangan Peraturan Perundang-Undangan, penyusunan Peraturan Badan POM, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-Undangan
Kumpulan Soal SKB CPNS Pengawas Farmasi & Makanan serta Jawabannya
Berbagai macam contoh soal SKB CPNS Pengawas Farmasi dan Makanan sesuai kisi-kisi materi bisa digunakan pelamar formasi untuk bahan pembelajaran.
Berikut kumpulan soal SKB CPNS Pengawas Farmasi dan Makanan serta jawabannya:
1. FSH merupakan singkatan dari…
A. Fetus Stimulating Hormon
B. Fibrosis Stimulating Hormon
C. Fiona Searching Hormon
D. Fundus Stimulating Hormon
E. Follicle Stimulating Hormon
Jawaban: E
2. IHD merupakan singkatan dari…
A. Ischemic Hepatic Disease
B. Infra Hepatic Disease
C. Imun Hepatic Disease
D. Ischemic Heart Disease
E. In Heart Disease
Jawaban: D
3. OTC merupakan singkatan dari…
A. On The Clinic
B. Out The Clinic
C. Out The Counter
D. Over The Clinically
E. Over The Counter
Jawaban: E
4. Tubuh bagian mana yang menunjukan suhu akurat jika dihitung menggunakan termometer?
A. Mulut
B. Bawah lidah
C. Ketiak
D. Leher
E. Dubur
Jawaban: E
5. Tukak lambung terjadi akibat adanya bakteri…
A. Mycobacterium Tuberculosis
B. Coli
C. Gaster Candidanus
D. Candida Albicans
E. Helicobacter Pylori
Jawaban: E
6. Berikut daftar obat yang digunakan sebagai antibiotik, kecuali…
A. Alprazolam
B. Amoksisilin
C. Kloramfenikol
D. Kotrimoksazol
E. Ampicillin
Jawaban: A
7. Penyakit herpes dapat diobati dengan…
A. Oralit
B. Mebendazol
C. Ambroxol
D. Allopurinol
E. Asiklovir
Jawaban: E
8. Bagi seorang ibu yang sedang hamil, obat penurun panas paling aman adalah…
A. Asam Mefenamat
B. Ibuprofen
C. Asetosal
D. Antalgin
E. Parasetamol
Jawaban: E
9. Proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat disebut dengan istilah…
A. Farmakodinamik
B. Farmagronomi
C. Farmakologi Klinik
D. Farmakokinetik
E. Farmakognosi
Jawaban: D
10. Apa istilah untuk tablet yang larut di bagian usus…
A. Tablet Salut Enterik
B. Tablet Salut Gula
C. Tablet Sublingual
D. Tablet Colonial
E. Tablet Colone
Jawaban: A
11. Berikut yang merupakan obat untuk mengobati diare adalah…
A. Mikonazol
B. Simetidin
C. Attapulgit
D. Allopurinol
E. Amoksisilin
Jawaban: C
12. Apa sebutan obat yang telah ditetapkan INN untuk khasiat zat terkandungnya…
A. Obat Palsu
B. Obat Paten
C. Obat Tradisional
D. Obat Esensial
E. Obat Generik
Jawaban: E
13. Berikut ini obat yang termasuk psikotropika adalah…
A. Mebendazol
B. Amoksisilin
C. CTM
D. Morphin
E. Alprazolam
Jawaban: E
14. Gejala darah dalam urine biasa disebut dengan…
A. Hiperurisemia
B. Urinal Blood
C. Hiperpigmentasi
D. Hipokalemia
E. Hematuria
Jawaban: E
15. Vitamin C disebut juga dengan istilah…
A. Asam Salisilat
B. Asam Askorbat
C. Redoxon
D. Ca. Laktat
E. CDR
Jawaban: B
16. Membeli obat di apotek dalam rangka pengobatan mandiri dan tidak memerluka nasehat dokter diistilahkan sebagai…
A. Medication error
B. Parenteral
C. Dispensing
D. Medikatama
E. Swamedikasi
Jawaban: E
17. Berikut ini yang merupakan kolesterol jahat adalah….
A. HDL
B. GPL
C. LDH
D. DDL
E. LDL
Jawaban: E
18. Makanan yang punya kandungan kolesterol ada di bawah ini, kecuali…
A. Ikan
B. Telur
C. Udang
D. Hati
E. Otak
Jawaban: A
19. Psikotropika golongan I terdiri dari daftar berikut, kecuali…
A. Diazepam
B. DMA
C. MDMA
D. Psilosibin
E. Meskalin
Jawaban: A
20. Anti emetik merujuk pada obat…
A. Obat Untuk Rematik
B. Obat untuk Amnesia
C. Obat Pembasmi Cacing
D. Obat Alergi makanan
E. Obat Untuk Mual dan Muntah
Jawaban: E
21. Apa misi atau tujuan utama Kementerian Kesehatan RI?
A. Menciptakan masyarakat yang sehat
B. Menciptakan keberpihakan kesehatan masyarakat
C. Melakukan tindakan yang tepat dan cepat
D. Mengajak masyarakat untuk mandiri hidup sehat
E. Memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
Jawaban: A
22. Kasus herpers zoster multisegmental yang terjadi berulang adalah gejala minor untuk para penderita…
A. COVID-10
B. Flu burung
C. Herpes
D. Flu Babi
E. AIDS
Jawaban: E
23. Virus flu babi dapat ditularkan melalui…
A. Bersin maupun batuk
B. Penggunaan jarum suntik
C. Pemberian ASI
D. Menatap para pengidapnya
E. Pemotongan daging babi
Jawaban: A
24. Anemia merupakan kondisi seseorang yang kekurangan…
A. Sel darah putih
B. Hemoglobin
C. Cairan tubuh
D. Tingkat fokus
E. Urine
Jawaban: B
25. Istilah trombositopeni yang kerap terjadi pada pengidap demam berdarah adalah…
A. Kelebihan sel darah merah
B. Seimbangnya jumlah trombosit
C. Peningkatan jumlah trombosit
D. Penurunan jumlah trombosit
E. Kekurangan sel darah merah
Jawaban: D
26. Pemakaian obat kategori topikal dilakukan dengan cara…
A. Dimasukan dalam cairan tertentu
B. Dimasukan ke pembuluh darah
C. Dioleskan
D. Ditelan dengan air minum
E. Dikonsumsi
Jawaban: C
27. Keamanan pangan di Indonesia diatur melalui peraturan…
A. Undang-Undang Dasar 1945
B. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2005
C. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2005
D. Peraturan Pemerintah RI No. 29 Tahun 2004
E. Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 2004
Jawaban: E
28. Apa yang dimaksud dengan pangan segar?
A. Pangan yang baru saja dikonsumsi
B. Pangan di lingkungan sekitar yang bisa dikonsumsi
C. Pangan alami yang segar
D. Pangan yang telah diolah sehingga segar
E. Pangan yang belum mengalami pengolahan
Jawaban: E
29. Apa yang dimaksud dengan pangan olahan?
A. Makanan atau minuman yang diolah sendiri
B. Makanan atau minuman produksi perusahaan farmasi
C. Makanan atau minuman produksi pemerintah
D. Makanan atau minuman yang dihasilkan dari proses pengolahan terlebih dahulu
E. Makanan atau minuman yang bisa langsung dikonsumsi
Jawaban: D
30. Ada berbagai hal yang mesti dipenuhi dalam persyaratan sanitasi pangan, kecuali…
A. Cara memberikan pangan yang baik
B. Cara produksi pangan olahan yang baik
C. Cara budidaya yang baik
D. Cara distribusi pangan yang baik
E. Cara produksi pangan siap saji yang baik
Jawaban: A
31. Penjualan pangan yang baik, salah satunya harus memperhatikan..
A. Menjaga pangan
B. Membiarkan pangan tercemar
C. Mencatat berapa banyak pangan yang dijual
D. Mengatur kondisi lingkungan penyimpanannya
E. Mengendalikan harga pangan
Jawaban: D
32. Mengapa makanan dan obat-obatan perlu dikemas?
A. Untuk mengatasi permasalahan makanan dan obat
B. Supaya obat dan makanan tidak tercemar
C. Agar bisa menulis nama merek obat atau makanan
D. Agar produk bisa sampai ke konsumen
E. Untuk melindungi dan mengawetkan produk
Jawaban: E
33. Apa yang dimaksud dengan obat jadi?
A. Obat dalam kemasan yang punya nama teknis sesuai Farmakope Indonesia
B. Bahan yang disiapkan untuk mengobati penyakit
C. Obat yang telah terdaftar nama dagangnya
D. Obat yang berisi zat baik
E. Obat yang memenuhi persyaratan
Jawaban: A
34. Obat yang kadaluwarsa dapat memberikan dampak tertentu, kecuali.
A. Mengancam keselamatan jiwa
B. Merumitkan diagnosis terhadap penyakit
C. Menjadi racun bagi pengonsumsi
D. Meningkatkan resistensi penyakit jika termasuk antibiotik
E. Memberikan kecepatan penyembuhan
Jawaban: E
35. BPOM memunyai visi untuk menciptakan obat dan makanan yang…
A. Aman, bermutu, dan berdaya saing
B. Berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
C. Aman untuk dikonsumsi
D. Bermutu secara khasiat
E. Mampu menyaingi produk asing
Jawaban: A
36. Berikut ini daftar misi yang dijalankan BPOM selaku pengawas obat dan makanan, kecuali…
A. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia
B. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa
C. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
D. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan
E. Melakukan pengelolaan yang solutif terhadap makanan dan obat demi memberikan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Jawaban: E
37. Berikut ini sejumlah layanan publik yang bisa diperoleh dengan bantuan BPOM, kecuali…
A. Registrasi pangan olahan
B. Registrasi obat
C. Registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan
D. Perizinan impor, ekspor, dan SAS
E. Pembagian obat gratis
Jawaban: E
38. Dalam upaya pengawasan produk, BPOM punya beberapa aktivitas yang dilakukan melalui sejumlah platform, kecuali…
A. Laporan Efek Samping Online
B. Sistem Monitoring Obat
C. Informasi Produk dan Public Assessment Report Obat
D. Aplikasi Pelaporan 2D Barcode TTAC
E. Pemantauan Online Obat dan Makanan
Jawaban: E
39. Layanan pengaduan BPOM dapat diakses melalui sejumlah cara berikut, kecuali…
A. HALOBPOM
B. LAPORBPOM
C. Formulir pengaduan daring
D. Email resmi HALOBPOM
E. Surat Terbuka
40. Berbagai perkara terkait gratifikasi maupun whistleblowing system, pengaduan dilakukan ke…
A. HALOBPOM
B. Formulir online
C. WBS
D. SMS
E. WhatsApp
Jawaban: C
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani