tirto.id - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery Cabang Kupang menutup sementara pelayaran pada empat lintasan penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat cuaca buruk.
"Demi keselamatan, sementara waktu kita batalkan seluruh pelayaran untuk empat rute hari ini," kata Manager Usaha PT ASDP Fery Cabang Kupang, Andri Matte, Senin (24/7/2024).
Cuaca buruk seperti angin kencang disertai gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah perairan laut di provinsi berbasis kepulauan tersebut
Empat lintasan penyeberangan yang ditutup sementara itu adalah rute Kupang-Rote, Kupang-Aimere-Wangapu, dan Kupang-Sabu, dan Kupang-Ende.
Andri mengatakan berdasarkan peringatan dari BMKG, kecepatan angin mencapai 30 knot dan gelombang dengan ketinggian 4 meter terjadi di wilayah perairan NTT.
Andri belum bisa memastikan penutupan sementara sejumlah rute pelayaran itu sampai kapan. Akan tetapi, sesuai dengan laporan BMKG cuaca buruk akan terus terjadi hingga Selasa (25/7/2023) besok.
Andri menambahkan penutupan beberapa rute juga sudah dilakukan sejak Minggu (23/7) kemarin dengan rute Kupang-Larantuka dan juga Kupang-Rote.
ASDP akan terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG untuk menentukan kegiatan pelayaran.
Dalam keterangan terpisah, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai gelombang setinggi 4 meter yang berpeluang melanda lima titik di wilayah laut NTT.
"Potensi gelombang laut 2,5-4 meter patut diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal ferry," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi.
Lima titik wilayah laut yang berpeluang dilanda gelombang hingga 4 meter yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.