Menuju konten utama

4 Anak Penderita Polio di Aceh Masih Jalani Perawatan dan Terapi

Tiga anak menjalani rawat inap dan satu anak menjalani rawat jalan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

4 Anak Penderita Polio di Aceh Masih Jalani Perawatan dan Terapi
ilustrasi vaksinasi polio

tirto.id - Empat penderita poliomyelitis atau penyakit polio di Provinsi Aceh masih menjalani perawatan dan terapi. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif mengatakan tiga anak menjalani rawat inap dan satu anak menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kasus infeksi virus polio pertama ditemukan pada seorang anak berusia tujuh tahun di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Oktober 2022.

Setelah melakukan penelusuran, pemerintah menemukan tiga lagi kasus infeksi virus polio tipe dua di kabupaten yang sama. Akan tetapi, ketiganya tidak menunjukkan gejala.

Hanif mengatakan bahwa anak yang pertama terserang polio di Pidie masih menjalani fisioterapi di Banda Aceh.

"Karena otot kakinya mengecil sehingga mengganggu proses jalan," kata Hanif di Banda Aceh, Kamis (1/12/2022).

Menurut dia, anak tersebut ditempatkan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Aceh agar lebih mudah mengakses pelayanan fisioterapi di rumah sakit.

"Anak itu sekarang di sini kami tempatkan, karena harus bolak balik rumah sakit setiap hari untuk fisioterapi, jadi lebih dekat," kata Hanif.

Tiga anak lain dari Pidie yang terserang polio masih harus menjalani rawat inap di RSUD Zainoel Abidin.

"Jadi, tiga lagi yang positif ini berdasarkan hasil diskusi dengan Kemenkes juga kita rawat di RSUD Zainoel Abidin," katanya.

Setelah penemuan kasus polio di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh melakukan penelusuran kasus dan mengambil 21 spesimen tinja dari anak-anak di wilayah kecamatan tersebut. Akan tetapi, hanya 19 spesimen yang dinyatakan layak diperiksa di laboratorium.

Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, ada tiga anak yang positif terinfeksi virus polio, yang terdiri atas satu anak usia dua tahun lima bulan, satu anak umur satu tahun 11 bulan, dan satu anak usia lima tahun.

Pemerintah melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Pidie dan bagian wilayah Aceh lainnya. Hal itu menyusul kejadian luar biasa (KLB) polio yang terjadi di Kabupaten Pidie.

Menurut Kementerian Kesehatan, imunisasi polio di wilayah Provinsi Aceh dilakukan secara bertahap dengan sasaran total 1.217.939 anak usia nol hingga 12 tahun, termasuk di antaranya 91.484 anak di Kabupaten Pidie.

Sub PIN Polio putaran pertama dilaksanakan di Pidie mulai 28 November 2022; Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara, dan Sabang mulai 5 Desember 2022; serta kabupaten/kota lain di Aceh mulai 12 Desember 2022.

Putaran kedua Sub PIN Polio dijadwalkan berlangsung mulai pekan keempat Januari 2023 di seluruh wilayah Provinsi Aceh.

Baca juga artikel terkait KLB POLIO ACEH 2022

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan