Menuju konten utama

3.106 Orang Masih Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta

Jumlah korban tersebut tersebar di beberapa titik, dan yang paling banyak terdapat di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

3.106 Orang Masih Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta
Warga kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan membersihkan isi rumah dan menyelamatkan barang-barang yang tersisa setelah banjir surut. Banjir setinggi 1,5 meter menggenangi kawasan Bukit Duri setelah curah hujan ekstrem mengguyur Jakarta pada malam tahun baru (31/12). tirto.id/Bhagavad Sambadha

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah pengungsi korban banjir di DKI Jakarta hingga hari ini Senin (6/1/2020) mencapai 3.106 orang. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Ridwan menuturkan jumlah korban tersebut tersebar di beberapa titik, dan yang paling banyak terdapat di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Di lokasi tersebut, sebanyak tiga RW dan tiga RT terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 150 cm. Terdapat lima lokasi pengungsian untuk korban banjir di wilayah ini.

"Jumlah KK sebanyak 657 yang terdiri dari 2.867 jiwa," kata Ridwan kepada wartawan, Senin (6/1/2020).

Kemudian di Jakarta Timur terdapat 200 orang yang masih mengungsi dalam satu lokasi. Namun kondisinya saat ini sudah surut. Sementara di Jakarta Selatan sebanyak 19 korban masih mengungsi dalam satu lokasi. Kondisinya juga saat ini telah surut.

Selanjutnya di daerah Jakarta Utara masih terdapat 20 orang yang mengungsi dalam satu lokasi. Namun Ridwan tak merinci di daerah mana saja yang yang saat ini masih menjadi lokasi pengungsian.

"Sementara di daerah Jakarta Pusat sudah tidak ada pengungsi. Karena seluruh kawasannya sudah surut," ucapnya.

Ridwan mengatakan saat ini pengungsii membutuhkan bantuan berupa karbol, alat kebersihan, popok bayi, air minum, pakaian, pakaian dalam, dan makanan siap saji.

Sementara itu, cuaca di wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang dan disertai petir serta angin kencang yang terjadi pada pagi hingga malam hari, Senin (06/01/2019).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara pada siang hari. Sementara wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan disertai petir.

BMKG juga menerbitkan peringatan dini akan adanya potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang pada wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat pada pagi hari.

Selain itu potensi hujan dengan petir dan angin kencang juga terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada sore hari. Kemudian pada malam harinya hujan diperkirakan akan tetap mengguyur hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan intensitas sedang.

BMKG juga memperingatkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang wilayah penyangga ibu kota seperti Tangerang Selatan, dan juga Kabupaten Lebak bagian selatan.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto