tirto.id - Polisi Riau terus memburu tahanan atau narapidana yang melarikan diri dari rutan klas 2b di Sialang Bungkuk, Jumat (5/5/2017). Berdasarkan informasi terakhir, ada 171 tahanan berhasil diamankan kembali oleh polisi-polisi Riau.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, polisi sudah berhasil mengamankan 171 napi yang melarikan diri dari rutan kelas 2b di Sialang Bungkuk.
"Pukul 22.30 WIB sudah 171 napi yang kabur dapat ditangkap," kata Guntur kepada Tirto, Sabtu (6/5/2017).
Para napi ditangkap di sejumlah tempat Riau. Umumnya, napi-napi tersebut diamankan ketika polisi melakukan razia di setiap penjuru wilayah Riau. Guntur mengaku, beberapa tahanan ada yang diamankan sampai Kabupaten Kampar dan Kabupaten Palalawan.
"Itu sudah hampir masuk perbatasan Sumatera Barat," kata Guntur.
Guntur membantah kalau ada warga yang ketakutan akibat larinya napi-napi dari rutan klas 2b di Sialang Bungkuk. Ia tidak memungkiri warga justru turut berperan serta dalam proses penangkapan tahanan yang kabur. Malah, ada tahanan yang ditangkap langsung oleh warga dan dipukuli masyarakat. Hal itu terungkap saat dikonfirmasi ada-tidaknya tahanan yang terluka saat diamankan.
"Tadi siang ada 1 orang yang saya lihat, tapi saya tidak melihat keseluruhan. Informasinya kenapa luka? Karena ditangkap warga," kata Guntur.
Guntur menerangkan, napi-napi yang ditangkap langsung diarahkan ke lapas kelas 2a di daerah Tangkerang, Riau. Mayoritas napi yang berhasil diamankan merupakan anak-anak muda berumur 24-25 tahun. Mereka langsung dijaga ketat pasukan gabungan TNI-Polri. Ia mengatakan, ada empat SSK personel TNI-Polri yakni 1 SSK dari Polresta Pekanbaru, 2 SSK dari Polda Riau, dan 1 SSK TNI sudah disiagakan untuk menjaga lapas agar napi tidak kabur. Untuk memperkuat pengamanan, 2 peleton sabhara Polda Riau pun ikut ditempatkan ke lapas agar situasi lapas aman.
Guntur menegaskan, polisi terus memburu para tahanan sisa yang kabur. Masih ada sekitar 30-an tahanan dari total tahanan yang diduga kabur mencapai 200-an anak. Semua satuan dari tingkat polda hingga polsek dikerahkan di seluruh penjuru Riau untuk menangkap tahanan yang kabur.
Di saat yang sama polisi mengimbau agar warga tidak panik akibat kaburnya para tahanan. Ia meminta warga untuk tenang karena polisi terus bergerak mengamankan para tahanan. Ia pun mengajak partisipasi publik dengan aktif melaporkan adanya orang tidak dikenal berada di kampung mereka. Selain itu, Guntur juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban lewat siskamling.
"Tingkatkan lagi pengamanan ronda malam siskamling," kata Guntur.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto