Menuju konten utama

13 Daerah di Papua Masuk Kategori Rawan Konflik Pemilu 2024

Polda Papua mencatat 13 daerah masuk dalam kategori rawan konflik pada Pemilu 2024. Daerah mana saja?

13 Daerah di Papua Masuk Kategori Rawan Konflik Pemilu 2024
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius benny Ady Prabowo. ANTARA/Humas Polda Papua

tirto.id - Polda Papua membeberkan hasil pemetaan kerawanan konflik Pemilu di Bumi Cendrawasih. Dari hasil pemetaan tersebut, dinyatakan 13 daerah masuk dalam kategori rawan Pemilu 2024.

“13 daerah yang dikategorikan sangat rawan, dengan fokus pada 5 daerah merah, yaitu Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Lebih lanjut Benny menjelaskan, dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Papua mendapat tambahan personel Brimob dari sejumlah daerah. Namun, dia tidak menyebutkan jumlahnya secara rinci.

Personel tambahan itu, kata Benny, guna memperkuat keamanan di daerah yang masuk dalam kategori merah tersebut. Sebab, salah satu kerawanan yang diantisipasi adalah serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Tentunya kami juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patrol serta siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” tutur Benny.

Menurut Benny, pihaknya terus melakukan upaya-upaya persiapan di waktu yang kurang dari sebulan lagi. Selain itu, kepolisian bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang aman dan sukses.

"Kami bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, TNI, serta para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda, dan Agama untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah masing-masing," ungkap Benny.

Dia menegaskan, peran masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan pemilu yang damai dan benar-benar menjadi pesta demokrasi. Benny juga memastikan bahwa TNI-Polri akan menjaga keberlangsungan proses demokrasi dengan baik dan aman, serta mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya.

"Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud," ucap Benny.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan sejumlah daerah rawan pemilu, di mana salah satunya adalah Papua. Selain karena tingkat kerawanan adanya KKB, kondisi geografis dan adanya daerah pemekaran juga menjadi pertimbangan dari pemetaan di Papua.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang