tirto.id - Presiden Joko Widodo memastikan 1,2 juta vaksin virus Corona atau COVID-19 dari perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, tiba di Indonesia, Minggu (6/11/2020) malam.
Vaksin yang diangkut Pesawat Garuda Boeing 777-300 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu," kata Jokowi dalam tayangan video yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan 1,2 juta vaksin COVID-19 itu siap pakai. Menurut dia, bakal ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik yang datang pada Januari 2021.
Selain itu, pemerintah juga akan mendatangkan 45 juta dosis bahan baku curah pembuatan vaksin COVID-19 dalam dua gelombang. Pertama sebanyak 15 juta dosis pada Desember 2020 dan kedua sebanyak 30 juta dosis pada Januari 2021. Bahan baku tersebut selanjutnya akan diproduksi oleh PT Biofarma.
Jokowi mengatakan kedatangan vaksin dari Sinovac merupakan kabar baik bagi rakyat Indonesia.
"Alhamdulillah vaksin sudah tersedia Artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah covid 19, tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari badan pengawas obat dan makanan BPOM," kata dia.
Indonesia telah bekerja sama dengan Sinovac untuk melaksanakan uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis tersebut melibatkan PT Biofarma dan Universitas Padjadjaran.
Selain Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama pengadaan vaksin COVID-19 dengan perusahaan biofarmasi lainnya yakni Sinopharm.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan