tirto.id - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mengerahkan sebanyak 1.137 personel Bhabinkamtibmas untuk melacak warga yang terpapar COVID-19.
"Jadi, 1.137 personel Bhabinkamtibmas ini siap jadi 'tracer', siap untuk melacak warga yang diduga secara SOP (standard operating procedure) terpapar virus," kata Iqbal di Mataram, NTB, Kamis (11/2/2021) dilansir dari Antara.
Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan Polri di tengah masyarakat ini, kata Iqbal, akan melaksanakan tugasnya dengan mengedepankan pendekatan humanis. Selain menerjunkan personel Bhabinkamtibmas, lanjut dia, ada sebanyak 350 vaksinator dari petugas medis Polri turut bertugas.
"Tenaga medis disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi. Ini tentunya sejalan dengan program pemerintah, khususnya Pemprov NTB, melakukan vaksinasi secara masif," ucapnya.
Pengerahan personel ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta adanya penguatan peran Bhabinkamtibmas Polri, Babinsa TNI, dan Satpol PP dalam proses penelusuran (tracing) kasus penularan COVID-19.
Secara keseluruhan Polri telah menyiagakan 40.336 personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia yang disiapkan sebagai tracer guna mendeteksi penyebaran COVID-19.