tirto.id - Pada mulanya adalah lelucon sekaligus “perlawanan” terhadap Hari Kasih Sayang, lalu berkembang menjadi salah satu momen belanja paling menjanjikan. Itulah 11.11 atau Guanggun Jie.
Situs internchina.com menyebut ada dua versi kelahiran Guanggun Jie atau Hari Jomblo (Single Day). Versi pertama: Empat pria lajang bermain mahjong seharian, dari pukul 11 siang hingga pukul 11 malam. Anehnya, siapa pun yang menang, kartu yang mereka tarik sama saja, 4 baris angka tunggal yang berderet dalam dua kolom: 11 11. Dan selayaknya karangan-karangan yang dipaksakan, peristiwa itu konon terjadi pada 11 November.
Menurut versi kedua, yang lebih banyak dipercaya, Hari Jomblo dipelopori 4 mahasiswa Universitas Nanjing, provinsi Jiangsu, Cina, pada 1990 (beberapa sumber menyebut 1993). Pemuda-pemuda itu menganggap tanggal 11 November unik karena sepenuhnya berisi angka 1, angka yang merepresentasikan status mereka, dan karena itu layak dijadikan momen istimewa.
Lepas dari mana versi yang benar, satu hal yang disepakati bersama adalah aktivitas penanda hari itu: para jomblo bergerombol mendatangi restoran untuk makan sepuasnya, bersenang-senang, dan membelanjakan uang. Hal demikian dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kesepian tak menghalangi mereka menentukan pilihan hidup dan menjalaninya dengan perasaan gembira.
“Itulah hari di mana para lajang bersorak tentang status mereka, menyampaikan sedikit ‘penghinaan’ sekaligus kecemburuan terhadap orang-orang yang menikah atau menjalin hubungan, atau kepada siapa pun yang merayakan Hari Valentine,” tulis Yiwey Tian di Vice.
11.11 juga dikenal sebagai Hari Bujangan (Bachelor’s Day). Selain makan-makan, pada hari itu ada pula jomblo-jomblo yang melepas status lajang dengan menikah, menyatakan cinta, atau berusaha mencari teman kencan, baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam suasana semacam itu, alih-alih mengenaskan, gelaran 11.11 menjadi ajang pertemuan sarat kegembiraan. Pada 2009, Alibaba, online marketplace terbesar di Cina— dengan pertimbangan tanggal cantik yang mudah diingat dan berada di sela Hari Libur Nasional dan Tahun Baru—mengendarai momen itu. Alibaba membuat diskon besar-besaran, sebagaimana orang Barat menggelar Black Friday atau Cyber Monday.
“Alibaba menambahkan dimensi komersial pada Hari Jomblo. Bukan berarti sebelumnya tidak ada aktivitas belanja pada tanggal itu—belanja merupakan bagian sangat penting dari liburan sempurna kebanyakan muda-mudi Cina. Alibaba hanya membawanya ke tingkatan yang benar-benar baru: mengubah Hari Jomblo menjadi kultus belanja nasional,” ujar Yiwey.
Menurut The Guardian, tahun lalu, uang yang dibelanjakan selama 24 jam perayaan Single Day senilai 168,2 miliar Yuan atau setara 25 miliar dolar AS.
Dukungan terhadap UKM
Di Indonesia, salah satu pelopor gelaran 11.11 adalah Lazada. Tahun lalu, marketplace yang tersebar di 6 negara Asean ini meraup keuntungan hingga 7x lipat. Dan untuk menyambut 11.11 tahun ini, Lazada memberi fokus besar terhadap bisnis-bisnis kecil dan menengah (UKM), salah satu ruas tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Bagi kami, penting untuk membagikan pengetahuan mengenai dunia digital dan inovasi teknologi kepada para pelaku UKM. Lebih dari itu, kami butuh dukungan mereka untuk menciptakan pengalaman berbelanja online yang mudah dan menyenangkan,” kata Alessandro Piscini, CEO Lazada Indonesia.
Komitmen Lazada untuk memperkuat ekonomi dalam negeri bisa dilihat dari berbagai program mereka untuk pelaku UKM. Salah satunya adalah LazStar, yang mempersiapkan para pelaku UKM mengikuti ajang-ajang besar seperti 11.11. Program-program lain juga terus dilangsungkan guna mendukung target pemerintah mencapai 8 juta “UKM go online” pada 2020.
Dalam gelaran Single Day tahun ini, Lazada akan meluncurkan “mega campaign 11.11” untuk konsumen di seluruh Indonesia, juga bagi semua jenama dan UKM rekanan Lazada.
Aneka Program 11.11
Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, mengatakan, “Para konsumen akan sangat bersemangat dan kami juga sudah siap membuat rekor baru. Promo yang tersedia tidak hanya datang dari merek global, tetapi juga berasal dari produk lokal yang tentunya tidak kalah saing,” katanya.
Sadar bahwa 11.11 adalah gelaran menyenangkan yang kini dirayakan semua kalangan, Lazada pun menyuguhkan pelbagai program menarik seperti Wonderland, Shake It, Slash It, dan Flash Sale.
Wonderland, program terbaru dari Lazada, adalah game yang bisa dinikmati para konsumen melalui platform Lazada. Dalam game ini, Anda akan diajak menjelajahi sebuah kota maya. Selain bisa mengunjungi toko-toko maya di dalamnya, pada waktu-waktu tertentu toko-toko itu akan menyediakan kotak-kotak harta karun berisi voucher belanja. Para pelangan Lazada dapat menggunakan program game belanja virtual ini pada tanggal 1 – 11 November.
Selain Wonderland, voucher belanja juga bisa didapat pelanggan dengan menggoyangkan handphone mereka (Shake It). Lazada telah menyiapkan jadwal khusus kapan Shake It ini bisa dilakukan. Fitur itu tersedia sejak tanggal 1 November dan para pelanggan harus sering membuka aplikasi Lazada untuk melihat jadwalnya.
Slash It relatif unik sebab pelanggan bisa meminta referensi dari teman-teman mereka untuk mendapatkan potongan harga produk yang mereka inginkan. Semakin banyak yang berpartisipasi dalam memotong harga, semakin tinggi potongan harganya. Setiap hari, pihak Lazada akan memilih tiga pelanggan beruntung. Seperti program lainnya, Slash It dimulai tanggal 1 November dan berakhir pada 11 November.
Adapun Flash Sale adalah program untuk mendapatkan harga paling menarik—bahkan hampir gratis—dari Lazada. Di momen puncak 11 November, Lazada menyiapkan 11x Flash Sale dalam 1 hari. Sebagian besar produk yang tersedia di Flash Sale adalah produk paling populer sesuai permintaan pasar. Para pelanggan dapat melihat jadwal Flash Sale langsung di Lazada.
“Ada banyak manfaat bagi para pelanggan untuk mengikuti Lazada 11.11, festival diskon terbesar selama 24 jam. Di situ pelanggan bisa menikmati diskon hingga 90%, mendapat program pengiriman gratis dan berbagai penawaran lainnya yang tersedia,” ujar Monika.
Monika tidak melebih-lebihkan. Dalam gelaran ini, ada lebih dari 11.111 promo oleh jenama LazMall dan para pelaku UKM di Lazada, 1,1 juta kode voucher, hingga promo luar biasa untuk produk-produk favorit seharga Rp 11 saja.
Hari-hari ini, dokumen bernama “Lazada 11.11 Deals Report” beredar di media sosial. Akun-akun influencer seperti @siskaraditya, @ennolerian_, dan @gabriellaekaputri membagikan daftar harga promo istimewa untuk berbagai produk. Beberapa di antaranya adalah arloji Daniel Wellington yang seharga Rp2.580.000 menjadi Rp989.000, ponsel OPPO A83 berharga normal Rp2.799.000 menjadi Rp1.999.000, dan tas Herschel REID senilai Rp1.119.000 menjadi Rp447.600 saja. Namun, belum ada konfirmasi terbuka dari Lazada perihal dokumen ini.
Editor: Advertorial