tirto.id - Memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan adalah harapan semua orang, namun sayang tidak semua bisa mencapainya. Ada banyak hal yang memengaruhi keharmonisan, mulai dari masalah komunikasi, ekonomi, latar belakang pasangan, masalah psikologis, kesehatan, seksual, dan lain-lain.
Keharmonisan hubungan akan menimbulkan rasa tenang, bahagia, sejahtera dan damai, sebaliknya jika tak ada keharmonisan maka yang ada hanya hubungan yang hambar, tegang, serta tidak bahagia.
Apa yang Dimaksud dengan Hubungan Harmonis?
Laman Marriage melansir, harmonis sendiri berasal dari kata harmoni. Dalam dunia musik, harmoni muncul ketika not-not yang berbeda bersatu membentuk nada merdu nan indah, menjadi sebuah lagu.
Tidak berarti harus sama, namun harmoni akan membuat perbedaan menjadi sebuah keindahan yang dapat dinikmati bersama.
Demikian pula dalam sebuah hubungan (relationship), Anda dan pasangan memiliki banyak perbedaan, namun jika digabungkan akan membentuk harmoni aliran perasaan yang indah. Harmoni tersebut harus terus dipelihara karena suatu saat perbedaan itu bisa menjadi hal yang memecah harmoni.
Pentingnya Memiliki Hubungan yang Harmonis
Mengapa memiliki hubungan yang harmonis sangat penting, karena tidak ada yang bahagia hidup dengan pasangan dalam sebuah hubungan toxic (beracun).
Coba bayangkan Anda berada dalam toxic relationship yang penuh kegelisahan, khawatir, tidak ada bahagia dan hanya frustasi yang dirasakan, tentu sangat tidak nyaman.
Alasan tersebut memotivasi untuk memberikan usaha penuh demi memperjuangkan agar hubungan Anda menjadi harmonis.
Tips Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Pasangan
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membangun sebuah hubungan agar lebih harmonis. Ini sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak, karena jika hanya satu pihak saja yang berjuang sementara lainnya enggan, maka sulit mewujudkan keharmonisan.
Berikut tips menuju hubungan harmonis:
1. Komunikasi
Komunikasi akan membuka jalan pemahaman mengenai apa yang Anda inginkan, juga apa yang dia inginkan. Butuh telinga yang mau mendengar serta mulut yang mau bersuara untuk melakukan komunikasi dua arah. Bukan komunikasi jika hanya satu arah, apalagi pihak lain menutup telinga dan mulutnya. Tinggalkan emosi dan ego jika ingin melakukan komunikasi yang sehat.
2. Saling menghormati
Pasangan yang saling menghormati akan memastikan mereka tidak menyakiti satu sama lain. Hubungan yang harmonis membutuhkan respek antar individu, sehingga berusahalah untuk tetap memberikan rasa hormat kepada rekan hidup Anda. Hargai dirinya dan perasaannya, seperti Anda juga ingin dihargai.
3. Memiliki visi yang sama
Visi atau tujuan yang sama dalam sebuah hubungan, akan memudahkan untuk membangun keharmonisan. Buatlah visi pada hubungan Anda, sehingga Anda punya motivasi untuk mempertahankan keharmonisan tersebut. Misalnya ingin memiliki rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah.
4. Mulai dari diri sendiri
Mulai hidup harmonis dengan diri sendiri. Perlakukan diri seperti Anda ingin orang lain perlakukan. Cintai diri, hargai diri, jangan jatuhkan diri sendiri, respek pada kerja keras yang telah Anda lakukan, agar orang lain juga menghargai Anda. Dengan begitu pasangan juga akan menghargai Anda dan mempertahankan hubungan karena nilai (value) diri Anda yang baik.
5. Memiliki integritas
Miliki integritas atau pedoman moral yang kuat, misalnya setia, jujur, dan dapat dipercaya sehingga pasangan tidak meragukan Anda. Hal-hal ini berperan penting dalam sebuah keharmonisan hubungan.
6. Lepaskan masa lalu
Masa lalu adalah hal yang sudah lepas, sedangkan hari ini dan esok masih harus diperjuangkan. Jangan menyimpan perasaan pada masa lalu, sehingga mengganggu hubungan dan masa depan Anda. Ketimbang menghabiskan energi untuk masa lalu, simpan energi Anda untuk masa depan yang lebih baik.
7. Ungkapkan cinta
Laman Siap Nikah menulis, mengungkapkan perasaan cinta dapat membantu menambah keharmonisan hubungan. Kata-kata adalah kekuatan yang besar dalam menumbuhkan motivasi serta ikatan emosional. Beri tahu pasangan bahwa dia adalah cinta terakhir Anda, dan Anda mengharapkan selalu bersamanya dalam suka dan duka.
8. Menerima pasangan apa adanya
Menerima kekurangan, perbedaan dan keunikan pasangan lebih mudah dilakukan ketimbang berusaha mengubah dia menjadi apa yang Anda inginkan. Namun ini tidak berarti mengabaikan masalah negatif yang dimiliki, karena ada beberapa hal yang tak boleh ditoleransi. Misalnya kebiasaan melakukan kekerasan fisik.
9. Mau meminta maaf dan memaafkan
Meminta maaf dan memaafkan bukan hal yang hina dilakukan. Itu juga bukan berarti kalah, sebab ada hal yang lebih besar sedang diperjuangkan, yakni keharmonisan. Jika salah, mintalah maaf. Sebaliknya jika pasangan meminta maaf, maafkanlah.
10. Empati
Empati adalah keahlian yang tidak semua bisa melakukan. Empati membuat Anda tidak tertawa saat pasangan sedang sedih dan mengeluh. Empati perlu diberikan agar pasangan merasakan kasih sayang.
11. Cinta tanpa syarat
Cinta mungkin menjadi awal kedekatan Anda, namun umumnya ada penyebab mengapa cinta itu muncul. Selanjutnya, untuk menciptakan hubungan harmonis maka Anda harus memiliki cinta tanpa syarat. Cinta itu harus tulus dan tidak meminta syarat apa pun, sehingga dalam berbagai kondisi Anda tetap cinta.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari