Menuju konten utama

10 Tips Konsumsi Daging Kurban Kambing Agar Kolesterol Tak Naik

Berikut ini tips mengonsumsi daging kurban kambing agar kolesterol tidak cepat naik.

10 Tips Konsumsi Daging Kurban Kambing Agar Kolesterol Tak Naik
Peternak memperlihatkan gigi kambing yang dipersiapkan untuk kurban di Banda Aceh, Aceh, Selasa (20/6/2023). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.

tirto.id - Perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Umat muslim juga menyebut perayaan Hari Raya Idul Adha ini sebagai Hari Raya Idul Kurban.

Pada perayaan Idul Adha, umat muslim biasanya akan melakukan penyembelihan hewan kurban. Jenis hewan kurban yang disembelih biasanya adalah sapi, domba dan kambing.

Setelah sapi, domba ataupun kambing itu disembelih, hewan-hewan yang sudah dikurbankan ini akan dibagikan kepada masyarakat.

Bagi Anda yang kebetulan mendapatkan pembagian hewan kurban berupa daging kambing, perlu mengetahui sejumlah tips tentang mengonsumsi daging kambing secara sehat berikut ini.

Dengan mengetahui sejumlah tips ini, diharapkan Anda tetap sehat, walaupun mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Tips Konsumsi Daging Kambing Agar Kolesterol Tak Naik

Berikut adalah tips mengonsumsi daging kambing agar tetap sehat dan kolesterol tidak naik, sebagaimana dirangkum dari RSI Kota Magelang dan Very Well Health.

1. Hindari mengonsumsi bagian daging kambing yang mengandung lebih banyak lemak

Jika Anda menerima daging kambing dengan bagian lemak ekstranya lebih banyak, maka pastikan untuk membuang bagian lemak ekstra itu.

2. Memasak daging kambing secara benar

Cara Anda memasak daging kambing juga sangat penting dalam rangka mengurangi kadar kolesterol dalam daging.

Sebaiknya hindari menggoreng daging kambing, karena daging yang digoreng akan semakin tinggi kandungan lemak jenuhnya. Ini tentu akan sangat berbahaya untuk kesehatan jantung.

Sebaiknya, daging kambing pembagian kurban ini Anda olah dengan cara dipanggang atau dibakar, agar kadar lemak jenuhnya tidak semakin tinggi.

3. Atur porsi yang tepat

Menurut rekomendasi American Heart Association, supaya kandungan kolesterol Anda tidak melonjak tinggi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 ons daging, dalam konteks ini adalah daging kambing.

4. Makan dalam porsi kecil

Untuk membatasi asupan daging kambin, Anda bisa megonsumsi daging kambing dalam porsi kecil.

Bila Anda, makan daging kambing dalam porsi membabi buta, selain kolesterol Anda bisa melonjak tajam, perut Anda juga bisa terasa nyeri karena esophageal sphincter akan terasa penuh dan makanan akan kembali lagi ke perut bagian atas.

5. Hindari mengonsumsi daging kambing sebelum tidur

Mengonsumsi daging kambing sebelum tidur akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Bila Anda nekat, makanan, termasuk daging kambing, yang Anda konsumsi itu akan terdorong lagi ke esophageal sphincter. Sebaiknya, konsumsi daging kambing Anda, sekitar 2 atau 3 jam sebelum tidur.

6. Imbangi konsumsi daging kambing dengan diet kaya serat

Setelah Anda mengonsumsi daging kambing dalam jumlah banyak, sebaiknya Anda segera mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti beras merah, gandum, buah, sayuran dan kedelai.

Ketika Anda mengonsumsi daging kambing terlalu banyak, bisa jadi sistem pencernaan Anda menjadi tidak lancar, sehingga Anda sulit untuk BAB.

Makanan kaya serat akan melancarkan saluran pencernaan itu dan mencegah terjadinya sembelit.

7. Minum air putih lebih banyak

Air putih berfungsi mendorong sisa makanan menuju sistem pembuangan, termasuk lemak-lemak jahat yang merugikan.

Dengan minum air putih lebih banyak, Anda bisa lebih gampang mengontrol kadar kolesterol, Anda juga lebih cepat kenyang sehingga tidak mengonsumsi daging berlebihan. Selain itu, air putih juga melancarkan buang air besar.

8. Pilih minuman hangat dan sehat saat makan daging kambing

Sebaiknya Anda minum air putih hangat atau air jeruk hangat tanpa gula saat mengonsumsi daging kambing. Minuman semacam ini akan membantu membersihkan tenggorokan Anda.

Namun, Anda harus menghindari minuman manis seperti kopi, teh dan sirup.

9. Olah daging kambing dengan sayuran, agar nutrisinya lebih seimbang

Saat Idul Adha, Anda sebaiknya mengolah berbagai menu makanan yang seimbang. Jangan hanya mengolah daging kambing tanpa campuran sayuran.

Anda bisa menyisipkan beberapa sayuran dalam olahan daging kambing Anda, seperti tomat, bawang merah atau bawang bombay.

Sayur-sayuran itu dapat mengurangi kadar lemak pada daging kambing itu.

10. Hindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan

Ketika Anda mengonsumsi banyak daging kambing saat Idul Kurban, sebaiknya Anda mengurangi, atau jika bisa, menghindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Bila Anda mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, maka perut Anda bisa mulas. Akibatnya sistem pencernaan Anda akan terganggu.

Baca juga artikel terkait KONSUMSI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno