Menuju konten utama

10 Tips Atasi Rasa Bosan saat Mudik Lebaran Lewat Jalur Darat

Rasa bosan selama menempuh perjalanan darat untuk mudik Lebaran biasa terjadi, beriku 10 tips untuk mengatasinya.

10 Tips Atasi Rasa Bosan saat Mudik Lebaran Lewat Jalur Darat
Ilustrasi wanita mengendarai mobil. FOTO/istock

tirto.id - Mudik Lebaran seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, berbagai faktor seperti jarak tempuh hingga kemacetan yang biasa dialami pemudik jalur darat, bisa jadi pemicu penat dan rasa bosan selama perjalanan.

Bagi orang dewasa rasa bosan lebih mudah diatasi dibanding anak-anak yang cenderung rewel. Padahal rengekan anak-anak bisa memengaruhi suasana hati penumpang lainnya hingga mengacaukan fokus pengemudi.

Dengan demikian, penting untuk mengatasi rasa bosan selama mudik melalui jalur darat khususnya bagi pemudik yang membawa serta anak-anak.

Tips Atasi Rasa Bosan saat Mudik Lewat Jalur Darat

Berikut ini Tirto menghimpun beberapa tips mengatasi rasa bosan yang dapat dilakukan pemudik selama menempuh perjalanan darat:

1. Kumpulkan playlist musik

Musik merupakan jenis hiburan yang paling umum disertakan setiap menempuh perjalanan. Maka dari itu, sebelum berangkat pastikan telah menyiapkan playlist sebanyak mungkin agar bisa didengarkan selama perjalanan mudik.

Playlist bisa dikumpulkan melalui berbagai platform penyedia musik seperti YouTube, Spotify, Joox, atau Apple Music. Pertimbangkan untuk berlangganan akun premium atau mengunduh musik terlebih dahulu agar bisa didengarkkan secara offline.

2. Mulai berjalan di malam hari atau setelah berbuka

Mudik Lebaran biasanya dilakukan selama bulan puasa, yang artinya pemudik muslim tidak punya banyak kesempatan untuk mengunyah camilan ketika bosan. Sehingga, pertimbangkan mulai melakukan perjalanan di malam hari atau setelah berbuka.

Sayangnya, malam hari atau setelah berbuka menjadi waktu favorit masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan mudik. Menurut Jasa Marga berjalan di malam hari setelah berbuka dan setelah sahur sebaiknya dihindari selama puncak arus mudik dan arus balik.

3. Bermain sambung cerita

Dikutip dari Kids Health, permainan sambung cerita dilakukan dengan membuat kalimat cerita dari satu pemain ke pemain lainnya.

Misal, pemain pertama menyebutkan kalimat "Pada suatu hari...", maka pemain kedua harus mengatakan "Pada suatu hari" ditambah kalimat yang dia inginkan, contonya "ada seekor rusa bernama Hugh."

Kemudian dilanjutkan dengan pemain ketiga dan seterusnya hingga kembali ke pemain pertama. Meskipun terkesan sederhana, kisah yang dihasilkan dari permainan ini biasanya berakhir lucu.

4. Bermain game sambung kata

Permainan sambung kata dimainkan dengan cara menyebutkan satu kata berdasarkan suku kata terakhir dari kata yang dilontarkan lawan.

Misalnya, pemain pertama menyebut kata 'buah', maka pemain kedua harus mengatakan kata yang awalannya adalah "ah", yang merupakan suku kata terakhir dari kata 'buah', contohnya 'ahli'.

Jika pemain tidak berhasil menemukan kata yang sesuai atau mengulang kata-kata yang sudah diucapkan pemain sebelumnya, maka ia dianggap kalah.

5. Bermain game tebak judul lagu

Sembari menyusun playlist musik di perangkat, selipkan beberapa lagu lawas, soundtrack film, atau lagu lainnya yang cukup sulit ditebak.

Ketika lagu tersebut diputar saat perjalanan, tanyakan pada penumpang lainnya judul lagu tersebut. Penebak lagu terbanyak bisa memperoleh hadiah berupa berhak memilih restoran untuk berbuka atau ekstra uang THR saat Lebaran.

Infografik SC Biar Mudik Jalur Darat Tetep Asik

Infografik SC Biar Mudik Jalur Darat Tetep Asik. tirto.id/Sabit

6. Mendengarkan podcast dan audio book

Jika bosan dengan playlist musik, maka podcast dan audio book bisa menjadi alternatif lain untuk mengatasi bosan. Beberapa platform penyedia layanan musik seperti YouTube, Spotify, dan Joox menyediakan berbagai produk podcast yang bisa didengarkan secara gratis.

Sementara itu, audio book umumnya dijual melalui aplikasi atau platform tertentu. Beberapa platform yang menjual produk audiobook di antaranya Audible Amazon, App Store, maupun Play Store.

7. Membawa buku tebak-tebakan

Bawa buku tebak-tebakan atau kumpulkan tebak-tebakan lucu dari internet sebelum perjalanan. Lontarkan tebak-tebakan tersebut ketika suasana perjalanan mulai membosankan. Agar lebih menarik, berikan hadiah bagi siapapun yang bisa menjawab tebak-tebakan tersulit.

8. Melakukan riset tempat wisata di kota-kota terdekat

Selama perjalanan mudik tentu akan ada banyak kota yang dilewati. Ketika memasuki suatu kota, lakukan riset tempat wisata apa saja yang kira-kira menarik untuk dikunjungi.

Selain untuk menghabiskan waktu selama perjalanan, hasil riset yang diperoleh bisa menjadi referensi berlibur ketika melewati kota tersebut lagi saat perjalanan pulang.

9. Menepi dan istirahat secara berkala

Terus menerus berada di dalam kendaraan yang sempit dapat memperburuk rasa bosan dan penat. Oleh karena itu, jika menggunakan kendaraan pribadi pastikan untuk menepi dan beristirahat secara berkala.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bagi pemudik jalur darat yang menggunakan kendaraan mobil disarankan untuk beristirahat selama 15 menit setiap mengemudi selama 4 jam. Sementara, bagi pengendara motor direkomendasikan untuk beristirahat setiap 2 jam berkendara.

Manfaatkan waktu menepi untuk pergi ke toilet, melihat-lihat toko suvenir dan oleh-oleh, atau melakukan peregangan.

10. Melakukan video call dengan keluarga di rumah

Menghubungi keluarga di rumah lewat video call dapat dilakukan untuk mengatasi rasa bosan. Sembari mengabari keluarga, minta mereka untuk menunjukkan suasana rumah jelang Lebaran dan mengobrol selama beberapa menit.

Minta doa kepada mereka agar perjalanan mudik yang ditempuh lancar dan dapat segera sampai di tujuan dengan selamat.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy