tirto.id - Prediksi arus mudik Lebaran 2022 sudah dirilis Kemenhub dan Korlantas Polri. Puncak arus mudik Lebaran 2022, misalnya, diprediksi terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022. Adapun puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 7-8 Mei 2022.
Prediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 itu disampaikan oleh Korlantas Polri sejak awal April lalu. Oleh karena itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyarankan masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal, yakni sebelum tanggal 28-30 April 2022.
Sementara itu, berdasarkan kajian Kemenhub, jumlah pemudik jelang Lebaran 2022 diperkirakan mencapai 85,5 juta orang. Angka itu naik 45 persen apabila dibandingkan dengan jumlah pemudik pada 2019 lalu.
Sebanyak 47 persen pemudik diperkirakan menempuh jalur darat, baik dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Prediksi itu menunjukkan bahwa ada potensi tinggi kemacetan di jalur darat, baik tol maupun jalan nasional.
Karena itu, Korlantas Polri menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik tahun 2022. Rekayasa lalu lintas di ruas tol, jalur arteri dan kawasan wisata termasuk di antara strategi tersebut.
Potensi kemacetan di gerbang tol, titik-titik bottle neck, hingga rest area juga menjadi perhatian Korlantas Polri. Di titik-titik yang berpotensi padat kendaraan seperti itu, kepolisian menyiapkan tim pengurai.
"Persiapan menghadapi lonjakan pemudik sudah dilakukan [dengan] survei sejak Februari [2022]. Cara bertindaknya sudah dirumuskan. Prediksi puncak arus mudik tanggal 28 April sampai 1 Mei, sedangkan arus balik tanggal 6 sampai 8 Mei," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Edy Djunaedi pada 21 April lalu, seperti dilansir laman resmi Korlantas Polri.
Guna mengatur lalu lintas di arus mudik dan balik Lebaran 2022, Kepolisian RI akan mengerahkan 144.392 personel. Selain itu, ada 2.702 posko mudik yang akan diaktifkan oleh Polri.
Hasil survei Balitbanghub menunjukkan daerah asal pemudik terbanyak adalah Jawa Timur (14,6 juta orang), Jabodetabek (14,3 juta orang), dan Jawa Tengah (12,1 juta orang).
Adapun daerah tujuan pemudik terbanyak ialah Jawa Tengah (23,5 juta orang), Jawa Timur (16,8 juta orang), dan Jawa Barat (14,7 juta orang).
Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2022
Berdasarkan analisis Kemenhub RI, sejumlah area yang diprediksi menjadi lokasi perlambatan atau kemacetan kendaraan, yakni pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya.
Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan saat arus mudik Lebaran 2022, yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, dan Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72.
Kemenhub juga menilai ada 2 titik yang perlu mendapatkan antisipasi khusus untuk mencegah kemacetan, yakni jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Khusus di wilayah Jawa Timur, Ditlantas Polda Jatim, memperkirakan ada 7 titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai oleh pemudik. Tujuh titik rawan itu merupakan pintu tol (exit tol) di Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan.
Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama mudik dan jalan tol, Kemenhub RI mengimbau masyarakat memanfaatkan jalur Selatan Jawa sebagai pilihan alternatif.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, pada 20 April lalu, mengatakan jalur Selatan Jawa, yakni dari Yogya hingga Kediri cukup memadai sebagai jalur alternatif untuk dilalui pemudik.
"Jalur pantai selatan Jawa memadai untuk jalur mudik," kata Djoko yang baru saja melakukan perjalanan untuk mengecek jalur Selatan Jawa, seperti dikutip dari laman Kemenhub.
Editor: Iswara N Raditya
