Menuju konten utama

10 Ribu Wisatawan Asal Cina Batal ke Bali karena Virus Corona

Astindo menerima laporan terdapat sekitar 10.000 wisatawan asal Cina yang batal berkunjung ke Bali gara-gara wabah virus Corona.

10 Ribu Wisatawan Asal Cina Batal ke Bali karena Virus Corona
Ilustrasi Virus. foto/istockphoto

tirto.id - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mencatat wabah virus Corona mulai memiliki dampak serius pada pariwisata Indonesia. Menurut laporan yang diterima asosiasi terdapat sekitar 10.000 wisatawan asal Cina yang batal berkunjung ke Bali gara-gara wabah tersebut.

“Luar biasa dampaknya. Itu enggak sekaligus jangan-jangan bisa lebih ya (dari 10.000). Ada yang mengatakan bahkan lebih,” ucap Ketua Umum Astindo Elly Hutabarat saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (31/1/2020).

Elly menjelaskan pembatalan ini terjadi lantaran sebagian besar wisatawan terdampak dari penutupan penerbangan. Dalam hal ini dari dan menuju Wuhan ibu kota provinsi Hubei di Cina.

Inisiatif ini, kata dia, memang dapat dimengerti lantaran pemerintah Cina tentu tidak ingin membiarkan warganya diterpa kecurigaan negara tujuan. Entah itu isolasi maupun pemeriksaan.

Di sisi lain, kata dia, Pemerintah Indonesia juga harus melindungi warganya sendiri. Dengan demikian pembatalan ini memang tak terelakan terlepas sikap pemerintah Indonesia yang belum menutup pintu pariwisata seperti imbauan Menteri Kesehatan Terawan.

Dampaknya, kata Elly, dirasakan secara merata hampir di setiap sektor pariwisata. Ia mencontohkan hotel-hotel dan restoran di Bali terpaksa kosong karena pembatalan itu.

“Teman-teman Perhimpunan Hotel dan Restoran sangat menderita,” ucap Elly.

Kendati menghadapi situasi yang tak menguntungkan, Ellen masih optimistis kalau dunia pariwisata akan segera pulih.

Menurut dia, wabah yang sedang dihadapi dunia ini bisa segera teratasi sehingga perjalanan wisatawan mancanegara tak lagi terganggu isu virus Corona lantaran perkembangan teknologi sudah lebih maju dari waktu 2002-2003 saat merebak isu SARS.

Per Selasa (28/1/2020) pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah mengeluarkan travel warning bagi masyarakat Indonesia yang ingin berpegian ke luar negeri terutama ke Wuhan. Sementara itu, wilayah lainnya masih masuk kategori travel advisory.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih mempertimbangkan untuk memberi travel warning secara keseluruhan untuk ke Cina.

Baca juga artikel terkait CORONA VIRUS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz