tirto.id - Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap Corona setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyebaran virus ini sebagai darurat internasional.
Di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020), Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Endang Budihastuti mengatakan Kemenkes segera menggelar rapat terbatas setelah penetapan WHO ini. Ada sejumlah detail yang akan dilakukan, namun tak dijelaskan lebih jauh apa saja.
Ia hanya mengatakan sebenarnya "sebelum ada pengumuman ini juga [Kemenkes] sudah mempersiapkan diri."
Ia juga berharap rumah sakit dan bandara meningkatkan kewaspadaannya setelah ketetapan WHO. Ini dapat dilakukan dengan penambahan jumlah personel.
Bandara-bandara di Indonesia telah menyatakan akan mendeteksi lebih detail para penumpang, terutama wisatawan asing. Caranya dengan mendeteksi tubuh mereka lewat alat pembaca suhu.
Endang juga berharap masyarakat lebih waspada. Misalnya, dengan tidak mengonsumsi daging hewan liar--yang diduga awal mula sebab Corona menular ke manusia.
Per 30 Januari 2019, telah ada 19 orang di Indonesia yang diobservasi karena diduga terjangkit Corona. 9 orang telah dinyatakan negatif, sisanya masih menunggu hasil.
Sementara data WHO per tanggal yang sama, Corona terdeteksi positif di 7.818 orang di 18 negara.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Rio Apinino