10 Makanan yang Tinggi Kolesterol yang Baiknya Dihindari

tirto.id - Makanan kolesterol tinggi adalah makanan dengan kandungan kolesterol atau lemak sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ada beberapa jenis santapan yang sering dikaitkan dengan kandungan kolesterol jahat.

Kolesterol jahat adalah kolesterol yang tidak diperlukan oleh tubuh dan dapat menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan berbagai penyakit, termasuk jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.

Untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kolesterol, penting memahami apa saja makanan kolesterol tinggi. Dengan cara ini, kita dapat dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil sehingga risiko penyakit bisa diminimalisasi.

Lalu, apa saja makanan tinggi kolesterol? Untuk menemukan jawabannya, simak artikel berikut yang mengulas tentang makanan yang harus dihindari penderita kolesterol.

10 Makanan yang Tinggi Kolesterol

Ketika mendengar tentang makanan tinggi kolesterol, biasanya kita langsung berpikir tentang makanan yang sebaiknya dihindari. Namun, dalam artikel “High-Cholesterol Foods to Eat and Avoid” (2021) dilansir Cleveland Clinic dijelaskan, tidak semua makanan yang tinggi kolesterol berdampak buruk pada kesehatan jantung.

Kolesterol juga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Akan tetapi, tidak berarti bahwa makanan tinggi kolesterol dapat dikonsumsi secara sembarangan. Untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan tinggi kolesterol yang juga tinggi lemak jenuh.

Dilansir situs web resmi Cleveland Clinic dan Rumah Sakit Islam Surabaya, berikut 10 makanan kolesterol tinggi.

1. Gorengan

Kentang goreng, ayam goreng beserta kulitnya, dan berbagai makanan yang digoreng dalam minyak, sering kali mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh minyak yang digunakan dalam proses penggorengan.

2. Produk susu

Susu murni, mentega, yogurt, dan keju, merupakan merupakan makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Dengan begitu, Anda disarankan untuk membatasi konsumsinya dengan porsi sedang.

Produk susu dengan kandungan lemak tinggi termasuk makanan yang harus dihindari penderita kolesterol. Bila ingin mengonsumsi susu, disarankan untuk mencari alternatif lain, seperti susu soya atau susu kedelai, yang juga berkandungan kalsium tinggi tetapi tetap rendah lemak.

3. Daging olahan

Produk daging olahan, seperti sosis, bacon, dan ham, biasanya mengandung kolesterol tinggi karena berasal dari potongan daging yang berlemak. Untuk mengurangi risiko kesehatan, hindari konsumsi daging olahan ini.

Jika Anda harus makan daging olahan, pilihlah sosis yang diproses secara minimal atau daging olahan yang terbuat dari kalkun atau ayam tanpa lemak.

4. Makanan yang dipanggang dan makanan manis

Biskuit, kue, dan donat, sering kali disukai karena rasanya yang lezat. Namun, perlu diingat bahwa penganan tersebut termasuk makanan kolesterol tinggi sebab mengandung mentega atau margarin.

Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam makanan ini juga dapat meningkatkan kadar trigliserida darah. Trigliserida adalah suatu jenis lemak darah (lipid) yang tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

5. Daging merah

Steak, daging sapi panggang, iga, daging babi, dan daging giling, sering kali mengandung tingkat lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memilih dengan bijak jenis daging yang dikonsumsi.

Untuk mengurangi asupan lemak dan kolesterol, pilihlah daging sapi giling yang berkadar lemak kurang dari 10 persen. Selain itu, pilihlah potongan daging sapi yang rendah lemak, seperti sirloin, tenderloin, filet, atau flank steak, serta daging babi tanpa lemak atau tenderloin.

6. Telur

Telur merupakan sumber nutrisi umum yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Namun, telur juga dikenal sebagai makanan penyebab kolesterol. Satu butir telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai harian kolesterol yang disarankan.

Meskipun kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk, sebutir telur hanya mengandung sekitar 8 persen dari jatah lemak jenuh harian. Di sisi lain, telur juga mengandung sumber protein yang sangat baik.

Bagi yang ingin menjaga kadar kolesterol, memilih putih telur sebagai alternatif bisa menjadi cara yang lebih baik. Putih telur kaya akan protein tanpa mengandung kolesterol.

7. Udang

Udang dikenal sebagai salah satu makanan kolesterol tinggi. Setiap 100 gram udang biasanya mengandung sekitar 195 miligram kolesterol. Dalam satu ons udang, biasanya terdapat sekitar 55 miligram kolesterol. Untuk satu ekor udang berukuran besar, kandungan kolesterolnya bisa mencapai sekitar 11 miligram.

8. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji, seperti piza, hamburger, dan hotdog, tergolong sebagai makanan penyebab kolesterol jahat dalam tubuh serta menurunkan tingkat kolesterol baik. Hal ini mirip dengan dampak yang ditimbulkan oleh makanan yang digoreng.

Meskipun sesekali mengonsumsi makanan cepat saji mungkin masih dianggap aman, konsumsi terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan dapat memiliki dampak negatifnya. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan kanker.

9. Lobster

Lobster termasuk salah satu jenis seafood yang memiliki tinggi kandungan kolesterol. Dalam setiap 100 gram lobster, terdapat sekitar 145 miligram kolesterol, yang setara dengan sekitar 70 persen dari batas rekomendasi harian asupan kolesterol. Terlebih, apabila lobster disajikan dengan saus mayones atau digoreng, tingkat kolesterol jahatnya menanjak.

10. Jeroan

Jeroan kaya akan protein, vitamin, dan mineral, termasuk vitamin A dan zat besi. Namun, jeroan juga dikenal memiliki tinggi kandungan kolesterol jahat, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Selain itu, jeroan juga banyak mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.