Menuju konten utama

Zulhas Klaim Bisa Atasi Gejolak Harga Bapok Sejak Jadi Menteri

Mendag Zulhas mengklaim, bisa mengatasi gejolak harga bahan pokok (bapok) sejak menjabat. Hal itu terlihat dari inflasi di bawah 4 persen.

Zulhas Klaim Bisa Atasi Gejolak Harga Bapok Sejak Jadi Menteri
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga minyak goreng di Pasar. (FOTO/Dok. PAN)

tirto.id - Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan atau sapaan akrabnya Zulhas mengklaim, bahwa pihaknya berhasil mengatasi gejolak harga bahan pokok (bapok) sejak menjabat. Ia membeberkan keberhasilan distribusi harga dibuktikan pada saat hari keagamaan seperti Lebaran hingga Natal.

"Banyak masalah terutama minyak goreng, dalam distribusi harga sudah bisa diatasi. Bahan-bahan pokok dalam distribusi pengadaan sudah bisa kita atasi buktinya Lebaran, Natal, Tahun Baru, aman," ucap Zulhas saat ditemui di WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Zulhas juga menyebut bahwa, inflasi saat ini sudah berada di bawah angka 4 persen. Masalah Kementerian Perdagangan saat ini, hanya masalah-masalah hukum dari kasus lama seperti minyak goreng hingga masalah impor gula.

"Inflasi sekarang dibawah 4 persen, berarti kita bisa atasi. Hanya memang masalah-masalah hukum ada kasus minyak goreng, ada kasus garam, ada juga masalah besi, ada juga masalah gula yang menurutnya sampai sekarang," ucapnya.

Namun demikian, menurut Zulhas, ada banyak PR yang perlu dikerjakan Kemendag seperti, mengupayakan impor harus melalui neraca komoditas.

"Antara lain yang kita perbaiki itu sekarang impor itu komoditas harus melalui neraca komoditas, jadi tidak di Kemendag lagi misalnya. Itu perbaikan-perbaikan misalnya, gula, jagung, garam ya jadi tidak di Kemendag lagi, tapi diputuskan bersama di neraca komoditas dengan ditunjuk nanti siapa yang dapat itu oleh kementerian terkait," terangnya.

Perbaikan tersebut menurutnya, akan didukung penuh agar masalah-masalah hukum dapat dimitigasi. Meski demikian, ia berterima kasih kepada para jajarannya yang sudah menjamin ketersediaan bahan pokok serta stabilnya bahan pokok.

"Jadi itu perbaikan-perbaikan yang dilakukan makanya kita dukung agar masalah-masalah hukum agar bisa diselesaikan, sekali lagi sehingga nanti bisa lebih baik. Walaupun demikian, Kemendag berterima kasih kepada teman-teman di Kemendag kesediaan bahan pokok terjamin, kemudian harga-harga," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait HARGA BAHAN POKOK atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang