Menuju konten utama
Pilkada Serentak 2024

Yoyok Sukawi-Joko Santoso Diusung 17 Parpol di Pilkada Semarang

Pangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso resmi mendaftar Pilwalkot Semarang diusung 17 parpol. Hanya PDIP yang tidak ikut.

Yoyok Sukawi-Joko Santoso Diusung 17 Parpol di Pilkada Semarang
Pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Semarang di kantor KPU Kota Semarang, Rabu (28/8/2024). tirto.id/Baihaqi Annizar

tirto.id - Pasangan AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwakot Semarang. Ia mendaftar di kantor KPU Kota Semarang pada Rabu (28/8/2024) sore.

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, mengatakan, Yoyok Sukawi-Joko Santoso merupakan bakal pasangan calon yang pertama didaftarkan oleh gabungan partai pengusung.

“Berkas [pendaftaran]-nya sudah dinyatakan lengkap," jelas Ahmad Zaini.

Pasangan ini diusung oleh sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PKB, Partai Nasdem, PAN, PPP, Partai Golkar, dan PSI.

Partai Golkar dan PSI merupakan parpol yang terbilang baru bergabung dengan koalisi ini. Kedua partai yang di tingkat nasional bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut sebelumnya menjagokan Dico Ganinduto. Namun, Dico mundur dari pencalonan.

Usai mendaftar di KPU, Yoyok Sukawi menyampaikan, proses pendaftaran ini adalah tahap awal dari perjuangan panjang menjadikan Kota Semarang lebih maju dan bermartabat.

Meski didukung koalisi gemuk, ia mengajak pendukungnya tetap rendah hati. "Saya harap kawan-kawan terus semangat, terus membumi, tidak perlu berbesar hati karena perjuangan baru dimulai hari ini," pesannya.

Hanya PDIP yang Tak Gabung

Selain diusung sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang, Yoyok Sukawi-Joko Santoso juga mendapat tambahan dukungan dari delapan partai non-parlemen.

“Sore ini kami berikhtiar, bismillah untuk mengikuti kontestasi politik tahun 2024 bersama dengan 9 partai pengusung dan 8 partai pendukung,” imbuh bakal calon wakil wali kota, Joko Santoso.

Delapan partai non-parlemen tersebut adalah Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Haruna, Partai Garuda, PBB, Partai Perindo, dan Partai Ummat.

Sehari sebelumnya, tujuh partai non-parlemen selain Partai Ummat, mendeklarasikan dukungan Yoyok Sukawi-Joko Santoso. Namun hingga masa pendaftaran, Partai Ummat dipastikan sudah bergabung.

"Iya," jawab Wahyu Winarto, ketua pemenangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Praktis, saat ini hanya tersisa PDIP sebagai satu-satunya partai peserta pemilu yang belum menyatakan dukungan atau mengusung sendiri calon pada Pilwakot Semarang. Padahal, jadwal pendaftaran maksimal Kamis (29/8/2024).

Pendaftaran Bisa Diperpanjang

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, mengaku belum bisa memastikan kapan PDIP bakal mendaftarkan calonnya. Namun, kata dia, perwakilan partai tersebut telah berkomunikasi dengan KPU.

"LO dari PDIP sudah telpon, tapi baru tanya persyaratan, belum ada konfirmasi [kapan mendaftar], baru tanya-tanya saja," kata dia menambahkan.

Ahmad Zaini mengungkapkan, selain sembilan partai pengusung Yoyok Sukawi-Joko Santoso, partai lain masih diberi kesempatan unuk mendaftarkan pasangan calon kepada KPU.

Jika sampai Kamis malam hanya ada satu pasangan calon dan masih ada partai lain yang bisa mengusung calon, maka KPU Kota Semarang akan memperpanjang masa pendaftaran.

“Perpanjangan selama tiga hari untuk kita perpanjang waktu pendaftarannya,” kata dia.

Setelah pendaftaran ini, tahapan berikutnya adalah tes kesehatan pada 30--31 Agustus 2024. Sementara penetapan pasangan calon dilakukan pada 22 September 2024.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Politik
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz