tirto.id - YG Entertainment telah resmi memutuskan kontrak kerja ekslusif dengan Seungri BIGBANG pada Rabu (13/3/2019).
“Halo, ini YG Entertainment, dimulai dengan kasus penyerangan di klub di mana Seungri terlibat di dalamnya, berbagai kecurigaan dan kontroversi terus muncul,” tulis YG Entertainment, seperti dilansir Hankuk Ilboo.
“Kami menundukkan kepala dan menyampaikan permintaan maaf yang dalam karena telah menyebabkan masalah bagi banyak orang termasuk para penggemar,” tambah YG.
YG Entertainment juga menambahkan bahwa pemutusan kontrak ini dilakukan karena pengumuman yang telah dibuat Seungri sebelumnya, yakni mengenai keinginannya untuk mengundurkan diri dari industri hiburan Korea Selatan.
“Pada tanggal 12 Maret, setelah pengumuman pengunduran diri Seungri, YG menyetujui permintaan Seungri dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya,” jelas YG.
Sebelumnya, pada Senin (11/3/2019) YG Entertainment masih belum memutuskan bagaimana kelanjutan mengenai kontrak kerja dengan Seungri, pasca Seungri mengumumkan keinginannya untuk pensiun dari industri hiburan, mengingat keputusan tersebut adalah keputusan sepihak yang diambil tanpa berdiskusi bersama agensi terlebih dahulu.
YG Entertainment juga meminta maaf dan mengakui bahwa mereka masih belum bisa mengelola perusahaan dan artisnya secara menyeluruh.
“YG mengakui bahwa sebagai perusahaan manajemen, kami tidak dapat mengelola secara menyeluruh, dan kami akan merefleksikan diri,” ujar YG lagi.
“Terakhir, YG menyadari perlunya reformasi yang luas dan berjanji untuk melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencapai ini bersama dengan semua staf kami,” tutup YG Entertainment dalam pernyataannya tersebut.
Belakangan, kontroversi yang menimpa Seungri memang masih terus bergulir, mulai dari kasus pelecehan seksual di kelab Burning Sun, narkoba, hingga kontroversi dirinya yang menyediakan layanan prostitusi untuk teman bisnisnya. Semua tuduhan tersebut hingga kini masih belum terbukti.
Seungri sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka pada 10 Maret 2019 lalu terkait tuduan memberikan layanan prostitusi terhadap teman-teman bisnisnya dan melanggar Undang-undang tentang Hukuman Pengaturan Seks Komersial.
Seungri juga dituduh telah berbagi rekaman dan foto-foto dari kegiatan prostitusi tersebut yang diambil secara diam-diam atau ilegal ke dalam grup obrolan bersama rekan-rekannya.
Sementara, menurut laporan Sports Seoul, Seungri akan mendatangi kantor polisi pada Kamis (14/3/2019), untuk keperluan penyelidikan sebagai tersangka.
Seungri kemungkinan akan hadir pada sore hari seperti yang ia lakukan saat pertama kali datang ke kantor polisi pada 27 Februari 2019 lalu.
Editor: Yandri Daniel Damaledo