tirto.id - Menko Polhukam RI Wiranto ditusuk orang tidak di kenal di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Purwaraja, Pandeglang, Banten. Mabes Polri menegaskan, telah melakukan pengamanan melekat terkait kunjungan Wiranto sesuai prosedur yang berlaku.
"Tidak ada kecolongan. Interaksi antara pejabat publik dengan masyarakat, itu hal biasa. Barikade pengamanan tetap melekat. Ada pengawalan dekat dengan beliau," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Dedi menambahkan, pengawalan dan pengamanan pejabat publik, sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur. "Istilahnya ada yang jadi protector pejabat publik tersebut," tuturnya.
Dalam rekaman video yang beredar dan sudah terkonfirmasi, saat Wiranto keluar dari mobil dinasnya, seorang pria berbaju hitam tiba-tiba mencoba menusuknya dari arah kiri. Tujuannya untuk melukai perut bagian kiri Wiranto. Wiranto yang roboh saat terjadi percobaan pembunuhan itu, langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang.
Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan seorang bernama Fuad, mencoba mencegah tindakan terduga pelaku dengan menepis benda tajam. Namun keduanya turut terluka.
Kini pihak kepolisian tengah memeriksa dua orang terduga pelaku penusukan. Keduanya perempuan dan laki-laki kelahiran tahun 1998 dan dan laki-laki 1988.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dieqy Hasbi Widhana