Menuju konten utama

Halangi Penusukan Wiranto, Dua Orang Lainnya Ikut Terluka

Kapolsek Menes Kompol Dariyanto terluka dibagian punggung dan seorang bernama Fuad terluka di dada sebelah kiri atas.

Halangi Penusukan Wiranto, Dua Orang Lainnya Ikut Terluka
Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan terkait klarifikasi pernyataan tentang gempa Maluku, di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyebut dua orang terluka saat menghalangi penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Kapolsek Menes Kompol Dariyanto terluka dibagian punggung dan seorang bernama Fuad terluka di dada sebelah kiri atas.

"Kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang/menusuk kebagian perut Jenderal TNI (Purn) Wiranto dengan sajam berupa gunting secara membabi buta," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (10/10/2019).

Dedi mengatakan penusukan terjadi sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang alun-alun Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten.

Dua orang yang merupakan pasangan suami istri ditangkap dalam penyerangan terhadap Wiranto. Mereka yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana binti Sunarto. Polisi belum menyebut peran masing-masing dan motif penyerangan terhadap Wiranto.

Wiranto bersama rombongan datang ke Pandeglang dalam rangka menghadiri upacara peletakan batu pertama sebuah pesantren.

Baca juga artikel terkait PENYERANGAN WIRANTO atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan