Menuju konten utama

WFH Saat Social Distancing, Aplikasi Hadirr Gratiskan Akses Sebulan

Aplikasi Hadirr memberikan akses gratis selama 30 hari bagi semua pengguna baru pada 17 hingga 30 Maret 2020.

WFH Saat Social Distancing, Aplikasi Hadirr Gratiskan Akses Sebulan
Ilustrasi orang sedang WFH. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Aplikasi presensi Hadirr menawarkan akses gratis selama 30 hari bagi pengguna baru untuk mendukung imbauan pemerintah kepada masyarakat agar bekerja dari rumah guna meminimalkan pandemi virus corona COVID-19.

CEO aplikasi Hadirr, Afia R Fitriati, mengatakan mekanisme work from home (WFH) menimbulkan dilema bagi bagi dunia usaha, karena perusahaan harus menjaga produktivitas, tetapi juga mengutamakan kesehatan karyawan.

"Upaya-upaya social distancing--termasuk di antaranya bekerja di rumah--harus menjadi prioritas masyarakat Indonesia dalam rangka menekan penyebaran virus corona COVID-19. Kami berharap aplikasi Hadirr dapat berkontribusi meringankan kepelikan ini," kata Afia R Fitriati dalam keterangan resminya pada Rabu (18/3/2020).

Afia telah mengamati peningkatan permintaan aplikasi Hadirr dalam kurun waktu dua pekan terakhir, atau sejak mulai merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia.

"Paket gratis Peduli COVID-19 dari Hadirr ini diharapkan dapat memudahkan lebih banyak perusahaan dalam mengelola kebijakan work from home," tambah Afia

Hadirr, aplikasi pencatatan presensi karyawan dapat mencatat kehadiran kerja melalui telepon genggam sekaligus memudahkan perusahaan memantau jam kerja dari mana saja.

Aplikasi Hadirr memberikan akses gratis selama 30 hari bagi semua pengguna baru pada 17 hingga 30 Maret 2020.

Hadirr dilengkapi dua fitur validasi yaitu global positioning system (GPS) untuk memindai lokasi presensi karyawan dan deteksi wajah yang menjadikan proses pencatatan presensi lebih akurat sekaligus higienis.

Sementara, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui akun media sosialnya mengeluarkan lima panduan keamanan bagi para pekerja, staf atau karyawan yang mengikuti kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah.

Adapun panduan BSSN untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat berinteraksi di ruang siber (cyberspace) saat melakukan WFH itu yakni waspada terhadap social engineering, amankan jaringan internet di rumah, buat password kuat, pastikan software update, serta batasi akses anak, keluarga, dan tamu.

Baca juga artikel terkait APLIKASI

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Editor: Ibnu Azis