tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan menggelar hari ulang tahun ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) hari ini. Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan beberapa menteri kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan hadir.
"Acara akan dihadiri Wapres KH Ma'ruf Amin dan beberapa menteri dari internal Partai dan yang menjadi sahabat Ibu Megawati. Dirgahayu PDI Perjuangan ke-51," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dikutip dari keterangan tertulis.
Dia juga menuturkan acara yang digelar pada pukul 10.00 WIB akan dilakukan secara sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid. Nantinya juga akan dilanjutkan dengan syukuran di RT/RW secara serentak pada pukul 16.00 WIB.
"Kegiatan di akar rumput ini menegaskan bahwa persatuan dengan rakyat merupakan kekuatan inti partai, bukan elite," tutur Hasto.
Dia menuturkan pembukaan acara ini dihadiri struktural partai sebanyak 1.2 juta pengurus, 128 anggota DPR RI, 418 DPRD Provinsi, 2874 DPRD kabupaten/kota, 131 Kepala Daerah, 124 wakil kepala daerah, dan 32 ribu caleg.
“Solid bergerak untuk pemenangan Pemilu dengan cara berdikari akan dihadirkan," kata Hasto.
Hasto menjelaskan seluruh rangkaian HUT mengedepankan semangat Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang. Semangat itu penting dalam memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kegiatan merawat pertiwi dengan penghijauan, gelora kebudayaan nusantara, dan konsolidasi di akar rumput akan menjadi ciri utama rangkaian HUT partai," tukas Hasto.
Sementara itu, Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) sekaligus kader muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aryo Seno Bagaskoro, menuturkan acara yang mengusung kebenaran pasti menang memiliki arti filosofis mendalam karena sering disampaikan dalam berbagai pidato politik Megawati.
"Tentunya saat bicara tentang kebenaran, kita bicara tentang value, tentang nilai. Kita bicara tentang nilai-nilai yang senantiasa diperjuangkan di dalam politik," kata Aryo dikutip dari Antara.
Dia menambahkan proses politik itu adalah proses tentang perjuangan nilai-nilai, baik itu nilai keadilan, kesetiakawanan, kesejahteraan rakyat, kemanusiaan, kerakyatan, demokrasi, etika maupun kepantasan.
Pada kesempatan yang sama, Aryo juga memohon maaf dan meminta kebesaran hati seluruh warga yang tinggal di sekitar Sekolah Partai terkait keramaian dan kepadatan yang terjadi selama perayaan HUT berlangsung.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin