Menuju konten utama

Mega Singgung Ada Pihak Ingin Jadi Ketum PDIP Jelang Kongres

Mega mengaku mau menjadi ketua umum partai periode 2025-2030, tetapi meminta kadernya berubah.

Mega Singgung Ada Pihak Ingin Jadi Ketum PDIP Jelang Kongres
Ketua Umum PDIP dalam peringatan HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). (FOTO/Dokumentasi Humas PDIP)

tirto.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung sejumlah pihak yang berupaya mendongkel posisinya sebagai ketua umum partai. Dia bertanya kepada seluruh kadernya, apakah berkenan jika dipimpin oleh orang yang hendak mendongkelnya.

"Mau nggak kalau sama yang kepinginiku (mau nggak kalau dipimpin orang itu)?" Kata Megawati dalam rangka HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyindir kader yang kerap memintanya kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP, tetapi tidak berubah. Ia mengaku tidak ingin memimpin partai dengan kader yang enggan berubah.

"Katanya minta saya jadi ketum lagi, tapi nek anak buahku ngene kabeh, emoh (kalau anak buahku seperti ini semua saya tidak mau)!" Kata Megawati.

Secara terpisah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyampaikan, PDIP masih solid meski diterjang isu pendongkelan ketua umum partai seperti yang disampaikan oleh Megawati.

"Di setiap kongres di partai politik itu kan biasa pergantian struktur di partainya. Di Bulan April InsyaAllah PDIP akan melaksanakan kongresnya," kata Puan.

Puan juga membantah pernyataan mantan kader PDIP, Effendi Simbolon, yang meminta agar Megawati diganti. Menurut Puan, hal itu tidak relevan dengan kondisi internal PDIP yang konstitusi partainya menggunakan mekanisme kongres.

"Jadi kami meyakini bahwa semuanya akan saling menghormati dan menghargai, bahwa proses semua partai itu akan dijalani di internal partai tersebut," katanya.

Baca juga artikel terkait HUT PDIP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher