tirto.id - Wakil Gubernur Jakarta Riza Patria mengatakan pelaku yang menusuk Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Gumilar Ekalaya merupakan seorang yang kecewa lantaran kontrak kerjanya belum diperpanjang sebagai petugas keamanan.
Pasalnya, pelaku merupakan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang kontrak kerjanya telah habis.
"Motifnya, petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesempatan untuk diperpanjang, karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021).
Kendati demikian, proyek PJLP akan terus berjalan, kata Riza. "Tapi kan jumlahnya disesuaikan," ujarnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta itu menjelaskan, Gumilar telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pahanya harus dibalut dengan tiga jahitan untuk menutup bekas luka tusukan senjata tajam.
"Saya sudah telepon juga kemarin. Kemudian juga yang melakukan penusukan sudah ditangani di kepolisian," ucapnya.
Riza menuturkan, peristiwa tersebut menjadi pelajaran untuk warga DKI, bahwa pandemi COVID-19 berdampak terhadap perekonomian semua orang. Dampaknya, timbul masalah sosial hingga keamanan.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama masyarakat dan hadirnya vaksin yang sudah dicanangkan Pak Jokowi bagi seluruh masyarakat, bisa mengurangi beban kita dan memutus mata rantai penyebaran. Sehingga tidak ada lagi masalah keamanan, masalah sosial, dan masalah ekonomi," terangnya,
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri