tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir perihal Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran yang dikabarkan sudah tak menerima pasien positif COVID-19 tanpa gejala sejak Sabtu 19 Desember lalu.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rawat inap di tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet, Kemayoran rata-rata sudah 75 persen. Sementara ambang batas BOR dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen. Meski begitu, Riza menjamin ketersediaan tempat tidur bagi pasien positif COVID-19 di Jakarta.
"Jangan khawatir, sekalipun wisma atlet mulai mendekati angka penuh, tapi kami pastikan semua tersedia, cukup," kata Riza di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020).
Politikus Partai Gerindra itu mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengontrol hingga mengevaluasi perihal ketersediaan Wisma Atlet untuk isolasi pasien OTG COVID-19 yang sesuai standar WHO.
Dia juga mengatakan telah menyiapkan sejumlah tempat untuk pasien tanpa gejala melakukan isolasi, seperti di Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Jakarta Islamic Center (JIC).
"Jadi tidak usah khawatir, berbagai fasilitas kami siapkan. Mulai dari RS, laboratorium, tempat tidur, ruang ICU, obat-obatan, vitamin, tenaga kesehatan, dan berbagai kebutuhan lain bagi pasien COVID-19," tuturnya.
Selain itu, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pemprov DKI juga akan menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) milik pemprov. Bahkan, Pemprov DKI juga akan menggunakan pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang ada di Kementerian sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.
"Kami sudah siapkan, jadi di Jakarta tidak kekurangan lah ya. Bahkan nanti dari semua kementerian memiliki tempat-tempat Pusdiklat, wisma-wisma yang dapat dimanfaatkan. Insya Allah di Jakarta tidak akan kekurangan tempat terkait penanganan pencegahan COVID-19," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto