tirto.id - Wabah virus corona (Covid-19) terus meluas di Iran. Kabar terbaru, sebanyak 23 anggota parlemen Iran dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara parlemen Iran, Abdul Reza Misri, pada Selasa (3/3/2020), sebagaimana dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu.
"Saat ini, 23 anggota parlemen sudah positif," ujar Misri.
Menurut Misri, kondisi tersebut membuat agenda pertemuan di antara anggota parlemen maupun forum mereka bersama warga harus ditunda karena masalah kesehatan.
Sementara Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan, hingga 3 Maret 2020, tercatat sudah 77 warga negara tersebut yang meninggal akibat infeksi virus corona.
Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi menyatakan sebanyak 2.336 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 435 di antaranya telah sembuh, demikian seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA.
Menurut Alireza, sejauh ini pemerintah Iran telah mengisolasi 8.532 pasien di rumah sakit karena suspect Covid-19. Dari jumlah itu, 5.737 orang telah dites dan hanya 2.336 yang benar-benar positif tertular virus corona.
Alireza menyatakan, belum lama ini telah ditemukan 835 kasus baru virus corona di Iran. Terdapat tiga kota dengan jumlah kasus terbesar, yakni Gilan, Qom dan Teheran. Namun, ia mengklaim tren peningkatan kasus di Kota Qom berhasil ditekan.
Editor: Agung DH