Menuju konten utama

Wabah Pneumonia di Kazakhstan Disebut Lebih Mematikan dari Corona

Kazakhstan tak hanya menghadapi lonjakan kasus Covid-19 tetapi juga wabah pneumonia yang mematikan.

Wabah Pneumonia di Kazakhstan Disebut Lebih Mematikan dari Corona
Ilustrasi Pneumonia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kedutaan Cina di Kazakhstan pada hari Kamis (09/07/2020) mengatakan adanya penemuan infeksi pneumonia di Kazakhstan yang lebih mematikan dari virus corona atau Covid-19.

“Tingkat kematian dari penyakit ini jauh lebih tinggi daripada coronavirus. Departemen kesehatan negara ini [Kazakhstan] sedang melakukan penelitian terhadap virus pneumonia, tetapi belum berhasil mengidentifikasi virusnya, "kata kedutaan Cina, dikutip dari SCMP.

Oleh karena itu Kedutaan Cina mewanti-wanti warganya di Kazakhstan untuk lebih waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Pada Rabu (8/7/2020), Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan bahwa situasi makin serius. Ia juga menambahkan bahwa negaranya menghadapi dua ancaman kesehatan sekaligus yaitu gelombang kedua Covid-19 dan meninggkatnya kasus pneumonia.

Kkawasan di Kazakshtan yang mengalami lonjakan tinggi atas kasus pneumonia ini berada di tiga titik yaitu Provinsi Atyrau, Aktobe, Shymkent. Jarak dari Shymkent ke Atyrau mencapai sekitar 1.500 km sedangkan dari Atyrau ke Aktobe berjarak 330 km.

Pneumonia ini telah membunuh lebih dari 1.772 korban sepanjang tahun ini, sementara pada Juni lalu angka kematian mencapai 628 jiwa. Angka tersebut termasuk warga Cina yang tinggal di negara terbesar di kawasan Asia Tengah tersebut.

Sedangkan pada kasus terbaru Covid-19 berdasarkan data dari Worldometer, warga yang terinfeksi mencapai 1.726 per 10 Juli 2020 pukul 13.35 WIB. Sementara total kasus di Kazakhstan mencapai 53.021, 35.137 pasien dinyatakan sembuh dan 264 kematian.

Saule Kissikova Kepala Departemen Kesehatan di Ibukota Kazakhstan, Nur Sultan atau Astana mengatakan setiap harinya sekitar 300 pasien yang didiagnosis mengidap pneumonia ini dibawa kerumah sakit. Demikian dikutip dari media lokal Kazakhstan Kazinform

Sedangkan bulan lalu, ia menyampaikan bahwa Para dokter menemukan sekitar 600 per hari dengan gejala pneumonia. Antara 350-400 pasien yang mengidap Covid-19 atau pneumonia dibawa kerumah sakit.

Baca juga artikel terkait PNEUMONIA atau tulisan lainnya dari Mochammad Ade Pamungkas

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mochammad Ade Pamungkas
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Yantina Debora