Menuju konten utama
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Wabah PMK Menyebar ke 284 Kabupaten/Kota di Indonesia

Jumlah kabupaten atau kota ini meningkat dari hari sebelumnya, Senin (8/8/2022) yaitu menyebar ke 280 kabupaten atau kota.

Wabah PMK Menyebar ke 284 Kabupaten/Kota di Indonesia
Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 24 provinsi dan 284 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah kabupaten atau kota ini meningkat dari hari sebelumnya, Senin (8/8/2022) yaitu menyebar ke 280 kabupaten atau kota.

Akan tetapi, 6 dari 24 provinsi tersebut sudah tidak memiliki kasus aktif PMK, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sebanyak 76 dari 284 kabupaten atau kota sudah tidak memiliki kasus aktif PMK. Sedangkan 208 kabupaten atau kota masih memiliki kasus aktif PMK. Mengutip laman siagapmk.crisis-center.id pada Selasa (9/8/2022) pukul 15.44 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 472.711 ekor ternak. Jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 305.315 ekor, dipotong bersyarat 8.331 ekor, mati akibat PMK 5.299 ekor, dan belum sembuh 153.766 ekor.

Sementara, jumlah ternak yang telah divaksinasi sampai hari ini mencapai lebih dari 1,2 juta ekor atau tepatnya 1.224.766.

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 174.997 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 91.432 kasus, Jawa Barat (Jabar) 51.343 kasus, Aceh 44.856 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 37.823 kasus. Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 565.813 ekor, NTB 26.714 ekor, Jabar 110.541 ekor, Aceh 25.629 ekor, dan Jateng 134.916 ekor.

Kemudian, hewan ternak yang terkena wabah PMK yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, dan babi. Jumlah sapi potong terjangkit PMK sebanyak 386.006 ekor: sembuh 245.487 ekor, belum sembuh 133.698 ekor, dipotong bersyarat 4.275 ekor, mati akibat PMK 2.546 ekor. Sapi potong yang sudah divaksinasi PMK lebih dari 1 juta ekor atau tepatnya 1.014.287 ekor.

Jumlah sapi perah yang terjangkit PMK sebanyak 64.573 ekor: sembuh 45.615 ekor, belum sembuh 12.484 ekor, dipotong bersyarat 3.905 ekor, mati akibat PMK 2.569 ekor. Sapi perah yang sudah divaksinasi PMK ada 154.001 ekor.

Kerbau yang terkena PMK berjumlah 16.858 ekor: sembuh 10.702 ekor, belum sembuh 5.971 ekor, dipotong bersyarat 67 ekor, mati akibat PMK 118 ekor. Kerbau yang sudah divaksinasi PMK ada 15.504.

Adapun kambing yang terkena PMK sebanyak 3.510 ekor: sembuh 2.356 ekor, belum sembuh 1.034 ekor, dipotong bersyarat 76 ekor, dan mati akibat PMK 44 ekor. Kambing yang sudah divaksinasi PMK ada 22.381.

Domba yang terkena PMK sebanyak 1.676 kasus: sembuh 1.123 ekor, belum sembuh 523 ekor, dipotong bersyarat 8 ekor, mati akibat PMK 22 ekor. Domba yang sudah divaksinasi PMK ada 10.887 ekor.

Terakhir, babi yang terjangkit PMK hanya 88 kasus: sembuh 32 ekor, belum sembuh 56 ekor, dan belum ada babi yang dipotong bersyarat maupun mati akibat PMK. Babi yang sudah divaksinasi PMK ada 7.706.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri