Menuju konten utama

Viral "Ibu Negara Indonesia ke-8" di Wikipedia, Cek Faktanya!

Viral di media sosial bahwa posisi "Ibu Negara Indonesia ke-8" di Wikipedia diisi oleh Titiek Soeharto. Cek Faktanya!

Viral
Anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari Partai Gerindra Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto (tengah) tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/app/rwa.

tirto.id - Viral di media sosial X yang menyebut bahwa Titiek Soeharto jadi Ibu Negara Indonesia ke-8 di Wikipedia. Lantas, benarkah demikian? Cek faktanya!

Isu viral tersebut bermula ketika salah satu akun X @tanyarlfes mengunggah tangkapan layar laman Wikipedia yang memperlihatkan foto Titiek Soeharto sebagai petahana Ibu Negara Indonesia ke-8 yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2024 dalam masa jabatan Presiden Prabowo Subianto.

Unggahan tersebut disertai dengan keterangan berupa pertanyaan kepada para warganet “ini gasalah emang ya? bukannya udah pisah? Serius nanya,” tulis akun X @tanyarlfes Senin (21/10/2024) pukul 09.45 WIB.

Sontak unggahan tersebut menarik perhatian warganet, saat dilihat pada Selasa (22/10/2024) pukul 09.10 WIB, unggahan telah dilihat lebih dari 6,8 juta kali, dan menuai lebih dari 2,1 ribu komentar, serta dibagikan lebih dari 2,4 ribu kali.

Dalam komentarnya, warganet berspekulasi tentang status pernikahan dari Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto. Banyak yang menyebut keduanya telah bercerai tetapi tidak sedikit pula yang menilai bahwa mereka hanya berpisah dan tidak resmi bercerai.

Cek Fakta Viral tentang Ibu Negara Indonesia ke-8 di Wikipedia

Berdasarkan pantauan Tirto pada Selasa (22/10/2024) pukul 10.00 WIB, laman “Daftar Pasangan Presiden Indonesia” di Wikipedia tidak diisi oleh siapapun alias lowong. Daftar pendamping Presiden Indonesia terhenti pada Iriana Joko Widodo sebagai Ibu Negara Indonesia ke-7.

Hal tersebut sesuai pula dengan laman profil “Titiek Soeharto” yang menyebut bahwa dirinya adalah petahana untuk jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) atau bukan sebagai Ibu Negara Indonesia ke-8.

Belum jelas apakah postingan viral tersebut diambil langsung dari laman Wikipedia atau berupa editan saja. Namun ada kemungkinan daftar Ibu Negara Indonesia ke-8 di Wikipedia pernah diisi dengan nama Titiek Soeharto.

Pasalnya, Wikipedia merupakan laman ensiklopedia bebas, di mana pengguna dapat menyumbangkan ide atau merubah informasi di dalamnya. Inilah mengapa Wikipedia tidak bisa dijadikan rujukan resmi dan ilmiah, karena informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Namun demikian, status pernikahan Prabowo Subianto dengan Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan sebutan Titiek Soeharto memang sejak lama menjadi pertanyaan publik. Hal tersebut lantaran keduanya tidak pernah secara gamblang menjelaskannya kepada publik.

Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada 9 Mei 1983. Sejak saat itu, Prabowo Subianto resmi menjadi menantu Presiden Soeharto. Pasangan tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikoesoemo atau akrab disapa Didit Prabowo.

Setelah 15 tahun menjalin rumah tangga, pasca tumbangnya Soeharto oleh gerakan reformasi pada Mei 1998, hubungan Prabowo dan Titiek mengalami keretakan, sehingga keduanya memutuskan untuk berpisah.

Topik mengenai status pernikahan Prabowo dan Titiek pernah disinggung dalam tayangan YouTube Kompas TV pada Juli 2014 ketika Aiman Witjaksono mewawancarai Titiek Soeharto. Dalam wawancara tersebut, Aiman mempertanyakan kemungkinan Titiek Soeharto untuk rujuk dengan Prabowo.

“Ada keinginan enggak sih Mbak untuk rujuk kembali?,” tanya Aiman.

Titiek lantas melontarkan jawaban yang menyebut dirinya tidak perlu rujuk dengan Prabowo karena hubungan mereka saat ini baik-baik saja.

“Enggak usah, kok rujuk? Kita ini hubungannya baik tidak ada perselisihan. Tidak seperti di infotainment kalau ada orang yang bercerai terus harus ribut-ribut atau apa, kita enggak pernah ribut, kita selalu satu suara, kita punya anak, kita selalu sama-sama membesarkan anak saya dan kita selalu komunikasi,” ucapnya.

Kemudian Aiman mempertanyakan status pernikahan Prabowo dan Titiek khususnya mengenai kebenaran dari informasi perceraian yang selama ini diketahui publik.

“Kalau tidak ada rujuk, tidak pernah berantem, enggak usah bicara soal rujuk. Artinya selama ini informasi yang beredar Mbak menikah tahun 83 dan kemudian ada perceraian di tahun 98 itu juga tidak benar?,” tanya Aiman.

Titiek tertawa mendengar pertanyaan itu. Lalu memberikan jawaban ambigu tentang perceraiannya. Namun hanya mengkonfirmasi bahwa mereka berpisah.

“Ini apa pertanyaanya? Hahahaha. Enggak 98, sesudah itu, kami memang berpisah, yaudah titik. Dalam sebuah rumah tangga kita berpisah, ya enggak perlu diceritain ke orang-orang kan?,” ujar Titiek.

Tidak puas dengan jawaban Titiek, Aiman kembali mempertanyakan maksud dari kata berpisah yang disebutkan Titiek.

“Jadi berpisah itu, kalau tidak keberatan boleh enggak, maksudnya apa Mbak?,” tanya Aiman.

Titiek lagi-lagi melontarkan jawaban ambigu dengan balik bertanya kenapa Aiman begitu penasaran dengan jawabannya. Namun, hingga wawancara selesai Titiek tidak dengan lantang menyebut “perceraian” untuk mendefinisikan status pernikahannya dengan Prabowo, tetapi lebih memilih frasa “berpisah”.

Seperti disebutkan oleh Titiek Soeharto, hubungannya dengan Prabowo memang tampak sangat harmonis. Ia dan sang anak, Didit Prabowo, selalu hadir di semua momen penting Prabowo mulai dari perayaan ulang tahun, buka puasa bersama, kampanye, pembacaan sumpah sebagai Presiden, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Titiek juga tampak akrab dengan keluarga Prabowo.

Baca juga artikel terkait IBU NEGARA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra