tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya membersihkan sampah di aliran Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Sapan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas. Hal ini menanggapi viralnya lautan sampah yang memenuhi aliran Sungai Citarum, di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tepat di Jembatan Callender Hamilton atau warga biasa menyebut Jembatan Babakan Sapan (BBS), Rabu (12/6/2024) pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Prima Mayaningtias, menuturkan pihaknya bergerak cepat untuk melakukan upaya pembersihan serentak bersama tim, termasuk dari wilayah sekitar.
"Hari ini 75 persen sudah bersih," jelas Prima kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Prima menyebut, penanganan sampah di aliran Sungai Citarum melibatkan Satgas Citarum Harum, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung membersihkan sisa sampah di bahu jalan.
"Diskar PB Kota Bandung turut bergabung dalam tim yang terdiri dari petugas Pemda Kabupaten Bandung Barat, BPBD Jabar, Kodam III Siliwangi, Dansektor 9, BBWS Citarum, dan relawan lainnya," ujar Prima.
"Upaya pembersihan akan terus dilakukan dalam waktu lima hingga tujuh hari ke depan dengan meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya," tambah Prima.
Prima juga mengatakan saat ini pihaknya menambah alat berat untuk membantu percepatan pembersihan sampah di lokasi.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan penyebab penumpukan sampah itu kurang kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah. Selain itu, terdapat sedimen dan permukaan air yang turun.
"Penyebab sampah menumpuk karena permukaan air yang turun dan adanya sedimen. Kedisiplinan warga juga kurang jadi kami ingatkan kembali jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai dan ini akibatnya kalau tidak disiplin," ujar Bey, Rabu 12 Juni 2024.
Penumpukan sampah itu disebut kiriman dari Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung sejak Jumat, 7 Juni 2024.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Maya Saputri