Menuju konten utama

Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, Ini Kata KCIC

KCIC telah berkoordinasi dengan WIKA untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak.

Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, Ini Kata KCIC
Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

tirto.id - Viral di media sosial memperlihatkan atap area kedatangan di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim diduga jebol akibat hujan deras. Terkait video tersebut, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China Eva Chairunisa membantah area stasiun mengalami kerusakan dan tergenang air buntut intensitas curah hujan, Sabtu (4/11/2023).

"Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," kata Eva dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Eva menuturkan terkait video yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Tetapi di area luar lobby kedatangan sisi Selatan. Limpahan air berasal dari saluran yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

"Kondisi tersebut tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up," ucap Eva.

Eva mengatakan seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut.

KCIC pun telah berkoordinasi langsung dengan WIKA sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.

Sementara itu, Eva menuturkan pihak Wika sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin. Diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Eva menyampaikan permohonan maaf bila kepada penumpang dengan ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim. Eva mengakui pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan.

KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan koordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." tutup Eva.

Baca juga artikel terkait KERETA CEPAT WHOOSH atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin