Menuju konten utama

Usai Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, IHSG Dibuka Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2019) langsung dibuka menguat ke level 6.210,75 atau naik 18,8 poin pasca pelantikan presidan dan wakil presiden pada Minggu kemarin. 

Usai Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, IHSG Dibuka Menghijau
Direktur Utama Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi memantau pergerakan saham di kantor Danareksa Sekuritas, Jakarta, Jumat (9/3/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2019) langsung dibuka menguat ke level 6.210,75 atau naik 18,8 poin pasca pelantikan presidan dan wakil presiden pada Minggu kemarin.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden yang berlangsung dengan tertib menjadi katalis positif bagi laju IHSG hari ini. Pelantikan itu juga dinilai oleh pasar sebagai garansi stabilitas politik di Tanah Air.

“Kepastian dari sisi politik Indonesia dan konstitusi kini sudah clear. Proses pelantikan yang berjalan baik dan pemerintah sudah sah. Sehingga memiliki keleluasaan untuk menjalankan program-program kerja. Kepercayaan pasar akan bertambah,” jelas Alfred kepada reporter Tirto saat dihubungi.

Alfred menambahkan pelantikan presiden akan menjadi sentimen positif laju IHSG setidaknya selama sepekan ke depan. Belum lagi, kabar penundaan rencana Inggris keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan sebutan British Exit (Brexit), turut menambah katalis positif dari sisi eksternal.

Dia memperkirakan laju IHSG sampai dengan penutupan perdagangan hari ini bisa bergerak di rentang 6.200. Ini artinya, IHSG akan ditutup menghijau pada perdagangan hari ini, sekaligus meneruskan tren penguatan IHSG selama sepekan kemarin.

Laju IHSG telah berada dalam tren penguatan sejak Senin (14/10/2019) dengan ditutup pada level 6.126,88. Akhir pekan kemarin, penutupan IHSG berada pada level 6.191,95 pada Jumat (18/10/2019).

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden menjadi agenda politik besar terakhir Indonesia di tahun 2019 ini. Katalis positif selanjutnya dari agenda politik dalam negeri bisa datang dari pembentukan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019-2014.

Meski begitu, kata Alfred, kondisi ini juga tergantung pada situasi global, terutama terkait perang dagang AS dan Cina serta kebijakan bank sentral negara-negara di dunia.

Jika eskalasi perang dagang melunak dan tren penurunan suku bunga bank-bank sentral di dunia berlanjut, Alfred memperkirakan IHSG pada akhir tahun bisa kembali menembus level 6.700.

“Perkiraan [IHSG] untuk bisa kembali lagi ke level sebelumnya di 6.700 masih terbuka,” pungkas Alfred.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Ringkang Gumiwang