tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin (9/5/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.154. Sementara itu, posisi tertinggi pada pagi ini mencapai 7.156. Ada pula posisi terendah ada di level 7.072.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 856 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,6 triliun untuk 61.622 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 150 saham yang bergerak menguat dan 190 saham melemah, sementara 222 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low didukung optimisme investor yang akan kembali masuk setelah libur panjang Lebaran.
"Namun, pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya tekanan dari bursa saham global yang melemah dipicu ancaman akan inflasi yang lebih buruk," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Senin (9/5/2022).
Pelemahan IHSG pagi ini juga terjadi pada Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 32.997 (-0,73%), NASDAQ ditutup 12.317 (-1,39%), S&P 500 ditutup 4.123 (-1,24%).
Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Jumat dipicu kekhawatiran investor bahwa The Fed kemungkinan tidak bisa menahan inflasi di tahun-tahun mendatang, dan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang solid namun ada perlambatan pertumbuhan upah pada April.
The Fed berharap untuk memperlambat inflasi dengan pengetatan kebijakan moneter. Volatilitas pasar telah meningkat di tengah kekhawatiran terlalu banyak pengetatan dapat menyebabkan resesi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri