tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bertemu dengan utusan Presiden Cina Xi Jinping di Hotel Mandarin Oriental, Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Utusan yang hadir yakni Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden Presiden Xi Jinping, Song Tao yang juga Kepala Polit Biro Hubungan Internasional Partai Komunis Cina atau International Liaison Department of the Communist Party of China (IDCPC).
Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan, acara ini bagian tindak lanjut dari pertemuan antara Song Tao dengan Presiden Joko Widodo pagi tadi di Istana Bogor, Jawa Barat.
"Maka hubungan antara partai dengan partai, sebagaimana menjadi tradisi PDIP, kami kembangan termasuk dengan IDCPC ini," ujarnya, di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Agenda antara Megawati dan Song Tao hanya makan siang. Kedua belah pihak juga berupaya untuk menjalin kerja sama antarpartai politik. Sebab, menurutnya, partai politik sebagai second track diplomation.
"Mereka juga akan memberikan dukungan terhadap kerja sama antara kedua bangsa dan kedua negara yang telah memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang," terangnya.
Pada kesempatan itu, lanjut Hasto, Song Tao juga mengundang Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri pertemuan dengan seluruh partai politik se-Asia atau The International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) 2019.
"Jadi ada 10 partai politik yang akan diundang dan untuk berdiskusi bersama membahas tentang kerja sama strategis dan saling tukar pikiran di antara para pimpinan partai tersebut," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Song Tao diundang untuk hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir, pertemuan ini juga berbicara terkait investasi.
"Tadi juga sudah menyampaikan bahwa ada Wakil Presiden Tiongkok yang akan menghadiri pelantikan Presiden RI pada tanggal 20 Oktober nanti. Bapak Presiden mengatakan akan merasa terhormat kalau dihadiri juga oleh Wakil Presiden Tiongkok," kata Fachir.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali