Menuju konten utama

11 Urutan Hair Care Agar Rambut Lebih Sehat

Terdapat urutan perawatan rambut yang harus dilakukan untuk memaksimalkan manfaat produk dan membuat rambut menjadi lebih sehat. Simak uraiannya di bawah.

11 Urutan Hair Care Agar Rambut Lebih Sehat
ilustrasi hair care. foto/istockphoto

tirto.id - Merawat rambut tidak sekadar keramas dengan sampo dan menggunakan kondisioner. Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan cantik, Anda harus mengetahui urutan hair care yang tepat.

Sama seperti merawat kulit, merawat rambut pun tidak bisa sembarangan. Perawatan yang tidak teratur atau salah menggunakan produk bisa menyebabkan kerusakan, mulai dari rambut kusut, kusam, mudah patah dan rontok, atau bagian ujung yang bercabang.

Perawatan rambut yang intensif juga sangat diperlukan bagi Anda yang sering melakukan styling rambut, terutama jika menggunakan peralatan yang melibatkan panas seperti catok dan alat pengeriting rambut.

Jadi, jika Anda ingin memiliki tampilan rambut yang indah dan sehat, pastikan memilih produk rambut yang tepat dan memakainya sesuai urutan hair care yang benar.

11 Urutan Hair Care Agar Rambut Lebih Sehat

Apa saja urutan hair care? Mulai dari persiapan sebelum keramas hingga trimming rambut, berikut urutan hair care yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Hair Oil Sebelum Keramas

Sebelum keramas, ada baiknya untuk menggunakan hair oil terlebih dahulu sebagai persiapan. Persiapan ini sebenarnya adalah langkah opsional, tapi tentu saja akan sangat bermanfaat jika Anda tidak skip bagian ini.

Hair oil tak hanya berguna melembabkan, tapi membantu menguatkan dan menutrisi rambut dari akarnya. Saat diaplikasikan, pastikan Anda juga memijat kulit kepala untuk melancarkan sirkulasi darah yang bisa membantu mencegah kerontokan.

Anda bisa menggunakan produk hair oil yang banyak dijual di pasaran. Produk ini juga biasa disebut pre-shampoo dan memang dirancang untuk dipakai sebelum keramas untuk mencegah kerusakan pada rambut.

Selain produk pre-shampoo, Anda juga bisa menggunakan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Beberapa jam sebelum keramas, oleskan minyak secara merata di rambut dan kulit kepala, pijat sebentar, lalu biarkan.

Jika Anda memiliki kulit kepala yang berminyak atau tinggal di kawasan yang lembab, disarankan untuk tidak membiarkan hair oil terlalu lama, cukup 30 menit sebelum keramas.

2. Eksfoliasi Kulit Kepala dengan Scalp Scrub

Urutan hair care routine berikutnya adalah eksfoliasi kulit kepala. Eksfoliasi tidak dilakukan setiap hari, cukup 1-2 kali dalam sebulan. Langkah ini pun opsional dan bisa dillewati, tapi sangat disarankan jika Anda memiliki kulit kepala berminyak dan mudah berketombe.

Seperti yang diketahui, minyak dan kotoran bisa menumpuk di kulit kepala dan menyumbat folikel rambut. Hal ini menyebabkan munculnya ketombe, rambut rontok, hingga infeksi jamur. Itulah kenapa eksfoliasi diperlukan untuk membantu menghilangkan polusi, kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang menumpuk di kulit kepala Anda.

Saat ini ada banyak scalp scrub dari berbagai merek yang bisa Anda coba, tapi pastikan untuk memilih produk yang dilengkapi dengan pelembab dan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya.

3. Keramas dengan Sampo

Hair care routine selanjutnya adalah keramas dengan sampo. Keramas adalah tahapan penting yang bertujuan untuk mencuci atau membersihkan rambut dari minyak maupun kotoran.

Pilihlah sampo yang berformula lembut/ringan yang dapat menutrisi sekaligus memperkuat folikel rambut Anda. Setelah membasahi rambut, aplikasikan sampo pada rambut dan kulit kepala, lalu pijat-pijat selama 1-2 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

Hindari keramas setiap hari agar tidak menghilangkan minyak alami dari kulit kepala Anda. Keramas sebaiknya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu atau keramaslah ketika Anda selesai beraktivitas berat yang membuat rambut kotor dan penuh keringat.

4. Gunakan Masker Rambut

Setelah keramas, umumnya orang akan menggunakan kondisioner. Namun, Vogue India mengungkapkan bahwa urutan hair care routine yang benar adalah memakai hair mask atau masker rambut terlebih dahulu sebelum kondisioner.

Keramas menyebabkan folikel rambut terbuka sehingga bahan-bahan nutrisi pada hair mask bisa mudah meresap ke dalam rambut. Aplikasikan masker rambut secara merata, lalu biarkan selama 3-20 menit sebelum dibilas.

Akan tetapi, masker rambut bukan produk yang wajib dipakai setiap hari. Cukup gunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali jika rambut Anda tergolong halus. Jadi, ketika tidak ada jadwal memakai masker rambut, Anda bisa lewati tahapan ini dan langsung ke tahap berikutnya, yaitu kondisioner.

5. Pakai Kondisioner

Kondisioner menjadi salah satu urutan hair care yang sangat penting dan tak boleh terlewat. Kondisioner membantu mengunci kelembaban sekaligus mencegah berbagai masalah rambut seperti rambut bercabang, kusut, atau kering.

Kondisioner memungkinkan rambut menjadi lebih halus sehingga akan lebih mudah diatur. Namun, memilih kondisioner juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi rambut untuk hasil yang maksimal.

Pilihlah kondisioner berdasarkan tekstur rambut. Untuk rambut kering dan halus, disarankan untuk memakai kondisioner berbasis gel yang melembabkan, tapi tidak terlalu berat, sementara kondisioner berbasis krim lebih cocok untuk rambut kering dan kasar.

Untuk pemakaian, aplikasikan kondisioner secara merata pada seluruh helai rambut. Fokus pada bagian tengah hingga ujung dan hindari bagian akarnya. Setelah diusap merata, biarkan selama sekitar 2 menit atau sesuai instruksi produk, lalu bilas hingga bersih.

6. Leave-in Treatment (Kondisioner Tanpa Bilas)

Setelah memakai kondisioner dan dibilas, Anda bisa mengeringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu. Setelah itu, urutan hair care berikutnya adalah leave-in treatment atau yang juga biasa disebut dengan leave-in conditioner.

Produk ini memang digunakan setelah rambut selesai keramas dan dikeringkan dengan handuk. Namun, berbeda dari kondisioner yang sebelumnya digunakan, leave-in treatment tidak untuk dibilas. Tujuannya adalah untuk membuat rambut lebih lembab, mencegah kerusakan, sekaligus membantu proses penyisiran rambut.

Cara penggunaannya sangat mudah. Setelah rambut dikeringkan dengan handuk, oleskan kondisioner tanpa bilas secara merata pada rambut (ikuti instruksi produk pada label kemasan). Anda kemudian dapat merapikan rambut dengan menyisirnya, baik dengan jari tangan atau sisir.

Urutan basic hair care sebenarnya bisa berhenti di tahap ini, tapi jika ingin menata atau styling rambut, Anda bisa lanjutkan ke tahap berikutnya.

7. Hair Mousse

Hair mousse atau styling foam termasuk dalam produk penataan rambut. Produk ini biasa digunakan untuk membuat rambut tampak lebih bervolume.

Hair mousse direkomendasikan dipakai saat rambut masih lembab. Ambil sekitar segenggam hair mousse, lalu aplikasikan ke rambut dari bawah ke atas dan fokuskan di bagian akar.

Hindari menggunakan hair mousse terlalu banyak agar rambut tidak kaku. Disarankan memilih hair mousse yang mengandung keratin agar bisa memberikan nutrisi lebih pada rambut Anda.

8. Hair Serum atau Vitamin Rambut

Urutan perawatan rambut berikutnya adalah memakai hair serum atau vitamin rambut. Tahapan ini opsional dan bisa dilewati, tapi sangat direkomendasikan bagi Anda yang memiliki rambut kusut dan kering.

Serum rambut bisa mengunci kelembaban sehingga rambut tampak sehat berkilau. Gunakan hair serum secukupnya dan usapkan secara merata pada ujung rambut. Ujung rambut adalah bagian yang yang paling terbuka dan kerap mengalami kerusakan.

Serum rambut tidak digunakan rutin setiap hari, tapi cukup sekitar 2-3 kali dalam seminggu. Hindari pemakaian di bagian akar dan jangan terlalu banyak menggunakan hair serum agar rambut tidak terasa berminyak.

9. Heat Protectant

Produk heat protectant hanya perlu digunakan ketika hendak menata rambut dengan peralatan yang melibatkan panas, misalnya catok atau curling iron. Produk ini berguna melindungi rambut dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh panas dari alat styling rambut.

Heat protectant banyak dipasarkan dalam bentuk spray atau semprot, tapi ada juga yang berbentuk krim. Tak hanya melindungi rambut dari suhu panas, produk ini biasanya juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi yang bagus untuk rambut, seperti keratin, vitamin, dan berbagai bahan yang mampu melembabkan rambut.

10. Akhiri dengan Finishing Spray

Urutan pemakaian hair care setelah rambut selesai ditata adalah menggunakan finishing spray, baik itu berupa hair spray atau texturizing spray. Hair spray dikenal sebagai produk yang membantu menjaga tatanan rambut tahan lebih lama sehingga Anda bisa tampil cantik seharian.

Sementara texturizing spray adalah produk yang bertujuan untuk menambah volume dan tekstur. Produk yang satu ini cocok bagi Anda yang ingin tampil cantik dengan gaya rambut acak-acakan yang natural dan tidak terlihat lepek.

11. Trimming

Salah satu perawatan rambut yang juga sangat dianjurkan adalah trimming atau memotong ujung rambut. Trimming berguna untuk mencegah rambut bercabang dan tampak kusut sehingga rambut terlihat lebih sehat.

Trimming tentunya tidak dilakukan setiap hari dan tidak ada patokan khusus kapan Anda harus melakukan trimming rambut. Dilansir dari Healthline, Anda bisa memotong ujung rambut sepanjang kurang lebih setengah hingga 1 cm setiap 3 bulan sekali.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN RAMBUT atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno