tirto.id - Sejak dahulu, minyak zaitun dipercaya memiliki banyak manfaat. Ia biasa digunakan sebagai pengganti minyak goreng yang dapat menekan kolestrol dalam tubuh. Selain itu, minyak zaitun dapat digunakan untuk mengurangi resiko diabetes tipe 2.
Minyak zaitun didapat dari ekstrak buah zaitun dengan 14 persen kandungannya adalah lemak jenuh dan 11 persennya merupakan minyak tak jenuh ganda seperti omega 6 dan asam lemak omega 3.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Oxidative Medicine and Cellular Longevity menunjukkan bahwa lemah tak jenuh tunggal atau asam oleat dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Efek antiradang tersebut disebabkan oleh kandungan antioksidan oleocanthal yang terbukti bekerja seperti ibuprofen (obat antiradang).
Antioksidan dalam minyak zaitun juga mampu mengurangi radikal bebas yang meminimalisir menurunkan resiko terhadap serangan penyakit kronis seperti penyakit jantung atau kanker.
Penggunaan minyak zaitun bagi kulit
Tidak sedikit orang yang mengoleskan minyak zaitun pada kulit mereka. Kandungan nutrisinya yang kaya dipercaya dapat memberi manfaat lebih pada kulit seperti mengobati jerawat atau membuat kulit lebih lembap. Banyak pula produk kecantikan yang menjadikan zaitun sebagai salah satu bahan utama dalam produk mereka.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah manfaat minyak zaitun pada kulit:
1. Kandungan antioksidan yang mencegah kanker
Oksidasi terjadi akibat adanya radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan berkontribusi pada perkembangan kanker. Adanya kandungan antioksidan dalam minyak zaitun dapat bertindak sebagai antioksidan yang mencegah terjadinya oksidasi.
Ketika dioleskan pada kulit, antioksidan dapat pula mencegah penuaan dini. Ia juga dapat melawan sel-sel penyebab kanker dan digunakan sebagai penenang kulit ketika digunakan setelah paparan sinar matahari.
Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah penelitian dilakukan oleh para ilmuan. Para ilmuan mengoleskan minyak zaitun ke kulit tikus yang telah terkena sinar ultraviolet (UV). Pertumbuhan tumor pada tikut tersebut lebih rendah dari pada tikus yang sama sekali tidak diolesi minyak zaitun.
2. Kandungan vitamin
Kandungan vitamin A, D, E, dan K dalam minyak zaitun dipercaya memiliki manfaat bagi kulit. Seperti vitamin E yang secara topikal dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit termasuk psoriasis dan eksim.
3. Efek antibakteri
Meski belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan minyak zaitun untuk mengendalikan bakteri pada kulit, minyak zaitun disebut memiliki sifat anti bakteri.
Sebuah penelitian kecil melihat adanya efek penggunaan minyak zaitun dan minyak kepala pada bakteri Staphylococcus aureus pada kulit. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua minyak bersifat anti bakteri. Tetapi, minyak kelapa murni lebih efektif untuk menghilangkan bakteri.
Meski demikian, minyak zaitun dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit dan dapat meningkatkan penyembuhan pada orang dengan ulkus kaki yang diakibatkan oleh diabetes tipe 2.
4. Melembapkan
Minyak zaitun sangat populer digunakan sebagai pelembap dan pelembut kulit dan rambut. Namun, belum banyak penelitian yang membahas mengenai efektivitas minyak zaitun sebagai pelembap.
Benarkah minyak zaitun dapat digunakan untuk mengobati jerawat?
Jerawat terjadi ketika minyak atau sering disebut sebum, menumpuk pada kulit. Minyak zaitun bisa saja digunakan untuk mengurangi jerawat dengan menggunakannya sebagai pembersih wajah. Beberapa orang meyakini membersihkan minyak pada minyak akan lebih efektif dan membuat wajah lebih bersih.
Healthlinemerekomendasikan minyak zaitun sebagai pembersih wajah akibat kandungan vitamin dan antioksidannya. Berikut adalah cara yang dapat digunakan untuk membersihkan wajah dengan minyak zaitun:
- Siapkan minyak zaitun atau campur bersama minyak lainnya sesuai resep; Anda juga bisa membeli merek pembersih yang biasa dijual di toko
- Tuang minyak ke telapak tangan Anda dan kemudian oleskan ke seluruh wajah.
- Pijat wajah selama beberapa menit dan biarkan di wajah selama kurang labih satu menit.
- Celupkan waslap ke dalam air hangat lalu usapkan ke wajah untuk membersihkan minyak zaitun
- Ulangi sampai semua minyak hilang dari kulit
Lakukan secara teratur, tetapi tidak lebih dari sekali per hari. Hasil akan terlihat selama dua minggu penggunakan. Lebih lanjut, lakukan metode double cleansing atau dua kali pembersihan. Satu kali dengan minyak zaitun dan selanjutnya menggunakan pembersih dengan bahan dasar air.
Namun sebelum menggunakan minyak zaitun, diimbau untuk mengecek apakah jenis kulit Anda cocok dengan minyak zaitun. Reaksi terhadap kulit akan berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada jenis kulit masing-masing individu.
Dilansir dari Very Well Health, mengoleskan minyak zaitun juga dapat memberi hasil yang tidak diinginkan. Beberapa diantaranya adalah penyumbatan pada pori-pori kulit, mengeringkan kulit, dan memicu eksim pada orang yang rentang terhadapnya.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora