tirto.id - Stretch mark kerap muncul pada perempuan ketika sedang hamil. Salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan minyak zaitun.
Wujud dari stretch mark berupa permukaan kulit yang bergaris tipis berwarna putih keperakan. Stretch mark pada ibu hamil muncul berkelompok di bagian perut, paha, pinggul dan payudara. Tanda-tanda stretch mark akan muncul adalah kulit terlihat tipis berwarna merah muda, keunguan, atau coklat kemerahan.
Selain terjadi pada ibu hamil, stretch mark juga dapat muncul pada seseorang yang bertambah atau kehilangan banyak berat badan secara drastis. Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin yang mendukung kulit menjadi pecah. Saat kulit pulih, tanda-tanda peregangan mungkin muncul.
Dalam hal ini, sebenarnya stretch mark tidak dapat dihilangkan total. Akan tetapi dapat disamarkan dengan beragam perawatan dari dokter seperti laser, mikrodermabrasi, dan bedah kosmetik. Namun, terdapat cara alami dan ekonomis untuk menyamarkan stretch mark, salah satunya adalah perawatan dengan minyak zaitun.
Manfaat Minyak Zaitun dalam Menghilangkan Stretch Mark
Minyak zaitun mengandung banyak kandungan yang bagus sehingga dapat digunakan sebagai bahan perawatan kulit. Mengoleskan minyak zaitun untuk melembabkan kulit secara teratur dapat mencegah munculnya stretch mark.
Dalam menghilangkan stretch mark, minyak zaitun yang digunakan adalah 100 persen minyak zaitun murni, yaitu bukan campuran minyak zaitun yang mengandung bahan lain.
Berikut merupakan kandungan dari minyak zaitun:
1. Memiliki zat yang bersifat melembabkan
Minyak zaitun mengandung zat yang bersifat melembabkan sehingga bisa jadi moisturizer yang baik untuk kulit. Tak hanya mengunci kelembaban kulit, minyak zaitun juga menenangkan kelenjar sebasea sehingga dapat mencegah produksi minyak berlebih.
2. Kaya antioksidan
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang bisa memperbaiki sel kulit rusak, menjaganya tetap sehat, sekaligus mencegah kerusakan yang lebih parah.
3. Memiliki sifat antibakteri yang kuat dan non-comedogenic
Minyak zaitun memiliki sifat antibakteri yang sangat berguna untuk melawan jerawat. Kulit berminyak sendiri termasuk jenis kulit yang rentan dengan jerawat, sedangkan jerawat bisa disebabkan oleh bakteri. Minyak zaitun juga termasuk zat yang bersifat non-comedogenic sehingga tidak akan menyumbat pori. Sebaliknya, minyak zaitun dapat membantu melarutkan sekaligus menghilangkan minyak berlebih, sel kulit mati, serta bakteri sehingga kulit jadi lebih bersih.
4. Kaya vitamin
Situs Healthline menyebutkan bahwa minyak zaitun juga mengandung banyak vitamin, mulai dari vitamin A, D, K, dan vitamin E sehingga sangat bagus untuk kesehatan kulit. 5. Memiliki sifat antiradang Minyak zaitun mengandung zat yang bersifat antiradang sehingga dapat menyembuhkan luka. Sifat minyak zaitun ini tentunya sangat bagus bagi kulit berminyak yang rentan mengalami peradangan akibat jerawat.
Cara memakai minyak zaitun yaitu gosokkan ke stretch mark Anda dan biarkan kulit Anda menyerap kelembapannya. Biarkan semalaman, atau bilas dengan air hangat setelah 20-30 menit. Menghangatkan minyak zaitun sebelum dioleskan lebih baik karena dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Amankah Minyak Zaitun Digunakan Ibu Hamil untuk Menghilangkan Stretch Mark?
Stretch mark adalah efek samping kehamilan yang mengganggu dan tidak dapat dihindari. Garis-garis merah muda ini muncul sekitar usia kehamilan enam atau tujuh bulan.
Dilansir dari laman Olive Oils From Spain, menggunakan minyak zaitun selama masa kehamilan justru dianjurkan karena kandungan antioksidan dan vitamin E cocok untuk ibu hamil.
Banyak orang telah menggunakan minyak zaitun untuk melawan stretch mark yang terjadi selama kehamilan untuk waktu yang lama. Stretch mark selama kehamilan lebih kecil kemungkinannya jika mengoleskan minyak zaitun ke perut setiap hari.
Bahkan jika stretch mark muncul, dengan menggunakan minyak zaitun tanda-tandanya akan berkurang atau, dalam beberapa kasus dapat hilang.
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Yantina Debora
