Menuju konten utama

Upah Riil Buruh Tani dan Bangunan Turun di Januari 2020

Upah riil pekerja atau buruh selama Januari 2020 mengalami penurunan.

Upah Riil Buruh Tani dan Bangunan Turun di Januari 2020
Seorang pekerja membajak sawah yang akan ditanami padi, menggunakan traktor, di Desa Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (19/10/2017). ANTARA FOTO/Akbar Tado

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah riil pekerja atau buruh selama Januari 2020 mengalami penurunan. Bagi buruh tani, nilai upah riilnya turun 0,29 persen secara month to month (mtm) dari Rp52.510 per hari di Desember 2019 menjadi Rp52.360 per hari.

Penurunan nilai upah ini diperoleh dari perhitungan kenaikan upah nominal yang dicocokan dengan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) yang dipengaruhi angka inflasi.

Meski upah riilnya turun, upah nominal masih mengalami kenaikan 0,59 persen dari Rp54.723 per hari di Desember 2019 menjadi Rp55.046 per hari di Januari 2020.

“Januari 2020 kemarin terjadi perubahan IKRT. Secara riil upah buruh tani turun 0,29 persen,” ucap Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (17/2/2020).

Sama halnya dengan upah buruh tani, upah riil buruh bangunan juga turun 0,05 persen secara mtm. Nilainya menjadi Rp85.764 per hari dari Rp85.807 per hari.

Penurunan nilai upah riil ini terjadi saat upah nominal buruh bangunan naik 0,34 persen mtom. Nilainya naik dari Rp89.179 menjadi Rp89.478 per hari.

“Pada Januari terjadi inflasi secara riil upah buruh bangunan turun 0,05 persen,” ucap Suhariyanto.

Selain dua kategori buruh itu, penurunan upah riil juga terjadi pada golongan buruh informal perkotaan. Misalnya asisten rumah tangga mengalami penurunan 0,38 persen mtom. Nilainya turun dari Rp403.443 per bulan menjadi Rp401.916 per bulan.

Nilai ini dihitung dengan upah nominal yang naik 0,01 persen Rp419.298 per bulan menjadi Rp419.319 per bulan dengan mempertimbangkan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Baca juga artikel terkait UPAH BURUH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana