tirto.id - Persyaratan CPNS 2019 mewajibkan sejumlah dokumen untuk diunggah di portal sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran CPNS 2019 di situs web ini mulai dibuka pada 11 November 2019 pukul 23.11. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mengunggah dokumen persyaratan CPNS 2019 adalah ukuran file.
Pastikan ukuran file dan jenis file yang akan diunggah tidak melebihi dari batasan masing-masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCN. Apabila melebihi dari batasan ukuran yang ditetapkan, maka secara otomatis file atau dokumen yang diunggah akan ditolak oleh sistem.
Sebelum mendaftar di situs web sscasn.bkn.go.id, pelamar CPNS sebaiknya menyiapkan dokumen atau berkas persyaratan yang dibutuhkan. Berdasarkan pengumuman BKN sejumlah dokumen yang perlu disiapkan pelamar untuk digunakan melakukan pendaftaran online di portal SSCASN antara lain sebagai berikut.
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli. Scan adalah memindai KTP menjadi Foto. Foto sebaiknya formal dan dengan tampilan rapi.
- Swafoto. Swafoto artinya foto selfie pelamar, tentu saja dengan gaya yang elegan.
- Ijazah terakhir.
- Transkrip nilai asli.
- Kartu Keluarga.
- Beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi. Sebagai contoh sertifikat keahlian tertentu.
- Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
- Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf.
- Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
- Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf.
- Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
Agar proses unggah dokumen persyaratan CPNS 2019 dapat lebih cepat, bersihkan riwayat pelacakan, cache, cookies, gunakan koneksi internet yang stabil, space bandwith yang cukup sehingga dalam pengiriman file atau berkas tidak mengalami kendala.
Pelamar yang sudah mendaftar secara online, tidak harus mengirim berkas fisik. Namun, berkas fisik untuk seleksi admin tergantung pada kebutuhan masing-masing instansi. Untuk itu, pelamar perlu memperhatikan pengumuman dari masing-masing instansi.
Jika ada dokumen yang salah unggah, dokumen masih dapat diganti selama pelamar belum klik “Akhiri Pendaftaran”.
Pastikan koneksi internet pelamar dalam kondisi stabil dan layanan internet yang digunakan mempunyai cukup bandwidth, serta browser yang digunakan adalah yang terbaru.
Jika di tengah proses pendaftaran koneksi terputus, pelamar perlu me-refresh ulang browser yang digunakan. Login kembali jika diperlukan, lalu ulangi proses pendaftaran.
Editor: Agung DH