Menuju konten utama
Rukun Menikah & Ucapan Selamat

Ucapan Selamat Menikah Islami Bahasa Arab-Latin Beserta Artinya

Ucapan selamat menikah bahasa Arab tulisan Latin beserta artinya. Simak hukum, tujuan, dan rukun pernikahan dalam Islam.

Ucapan Selamat Menikah Islami Bahasa Arab-Latin Beserta Artinya
Ilustrasi acara pernikahan. Ratusan tamu undangan pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, menggunakan barcode khusus. Setiap barcode diperuntukkan hanya untuk satu orang.Seperti diketahui pernikahan tersebut akan digelar di Graha Shaba Buana, Sumber, Solo pada Kamis (26/5). (Denik Apriyani/Agha Yuninda Maulana/Sizuka)

tirto.id - Ucapan selamat menikah bisa disampaikan untuk kerabat, teman, atau saudara yang baru saja menuju jenjang pelaminan. Daftar yang ada di bawah ini bisa dijadikan sebagai rujukan sebelum mengirim kartu ucapan.

Hari pernikahan adalah hari bahagia yang dinanti muslim dan muslimah. Oleh karena itu, di hari pernikahan orang terdekat biasanya akan memberikan ucapan selamat berisi doa yang baik untuk kedua mempelai.

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, kata nikah berasal dari bahasa Arab, al-jam’u 'bertemu atau berkumpul'.

Menurut istilah, nikah ialah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga melalui akad yang dilakukan menurut hukum syariat Islam.

Hukum Nikah dalam Islam

Menurut sebagian besar ulama, hukum asal nikah adalah mubah dalam artian boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan. Meskipun demikian, ditinjau dari segi kondisi orang yang akan melakukan pernikahan, hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunah, makruh, dan haram, dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Jaiz atau mubah, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.
  • Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah. Bila tidak menikah, khawatir ia akan terjerumus ke dalam perzinaan.
  • Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah, tetapi masih sanggup mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
  • Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan atau hasrat, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungannya.
  • Haram, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan, tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.

Tujuan Nikah dalam Islam

Secara umum, tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai dengan ketentuan-ketentuan agama Islam. Tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup (sakinah). Ketentraman dan kebahagiaan adalah idaman setiap orang. Nikah merupakan salah satu cara supaya hidup menjadi bahagia dan tentram.
  • Untuk membina rasa cinta dan kasih sayang. Nikah merupakan salah satu cara untuk membina kasih sayang antara suami, istri, dan anak.
  • Untuk memenuhi kebutuhan seksual yang sah dan diridhai Allah Swt.
  • Untuk melaksanakan Perintah Allah Swt. menikah merupakan pelaksanaan perintah Allah Swt. Oleh karena itu menikah akan dicatat sebagai ibadah.
  • Mengikuti Sunah Rasulullah saw.
  • Untuk Memperoleh Keturunan yang Sah.

Rukun Nikah dalam Islam

Sah atau tidaknya suatu pernikahan bergantung kepada terpenuhi atau tidaknya rukun serta syarat nikah. Rukun nikah ada lima yaitu calon suami, calon istri, wali, dua orang saksi, dan ijab qabul. Lima poin tersebut diikuti dengan sejumlah persyaratan, meliputi:

1. Calon Suami

  • Beragama islam
  • Atas kehendak sendiri
  • Bukan muhrim
  • Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri

  • Beragam islam
  • Tidak terpaksa
  • Bukan muhrim
  • Tidak bersuami
  • Tidak sedang dalam masa idah
  • Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Wali

  • Mukallaf (islam, dewasa, sehat akal)
  • Laki-laki merdeka
  • Adil
  • Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Dua Orang Saksi

  • Islam
  • Dewasa
  • Sehat akalnya
  • Tidak fasik
  • Hadir dalam akad nikah
5. Ijab dan Qabul

  • Dengan kata-kata “nikah” atau yang semakna dengan itu. Berurutan antara ijab dan qabul

Ucapan Selamat Menikah Islami Bahasa Indonesia

Berikut ucapan selamat menikah Islami bahasa Indonesia.

  • "Selamat menikah, temanku. Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin. Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan.”

  • “Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat.”

  • "Begitu pun bila cinta telah datang Dia pun membuat hati menjadi tenang dan juga gelisah Dan tumbuhlah semua harapan tentang indahnya cinta Dan jodoh pun berjalan atas kehendak-Nya. Selamat Berbahagia untukmu, atas pernikahanmu"

  • "Selamat menikah, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Dan diberikan keturunan yang shaleh dan salehah serta berbakti pada orang tua dan agama"

  • "Selamat menikah, Sahabatku. Semoga pernikahan ini bisa mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan bagi dirimu, pasanganmu dan orang-orang di sekitarmu. Semoga senantiasa diberi keridhoan dan kedamaian oleh Allah SWT hingga menuju surga-Nya. Aamiin."

Ucapan Selamat Menikah Bahasa Arab Tulisan Latin

Berikut contoh ucapan selamat menikah bahasa arab tulisan latin.

  • Latin: Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khairin.

    Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal dan mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi)

  • Latin: Alfu mabruk lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajis-sa’idi.

    Artinya: “Selamat kepada kedua mempelai atas pernikahan bahagia.”

  • Latin: Alfu mabruk ala ‘arusaini fil alami.

    Artinya: “Selamat untuk pengantin baru paling manis di dunia.”

  • Latin: Alfu mabruk ijmali ‘arusaini.

    Artinya: “Selamat untuk pengantin baru yang paling cantik.”

  • Latin: Tahanina, tamniyyatuna lakum bidawamis-saadati.

    Artinya: “Selamat, Kami berharap Anda terus bahagia.”

  • Latin: Ahlat-tahani wa ajmalul-umniyyati bi munasabati zawajikuma.

    Artinya: “Selamat dan harapan terbaik atas kesempatan pernikahan Anda.” (M. Zidni Nafi’)

  • Latin: Alfu mabruk lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajir-sa’idi.

    Artinya: “Selamat kepada kedua mempelai atas pernikahan bahagia.”

  • Latin: Tahanina, tamniyyatuna lakum bidawamis-saadati.

    Artinya: “Selamat, Kami berharap Anda terus bahagia.”

  • Latin: Alat-tahani wa ajmalul-umniyyati bi munasabati zawajikuma.

    Artinya: “Selamat dan harapan terbaik atas kesempatan pernikahan Anda.” (M. Zidni Nafi’)

  • Latin: Barakallahu lakum wa baraka alaikum

    Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan keberkahan atas kalian) Itulah ucapan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam.”

  • Latin: Allahumma baarik lahum fiimaa rozaqtahum waghfirlahum wa warhamhum

    Artinya: “Ya Tuhanku (Allah) selalu berkahilah apapun yang telah kau berikan kepada mereka, ampunilah mereka dan sayangi lah mereka.”

  • Latin: Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khairin.

    Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal dan mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi)

  • Latin: Alfu mabruk ala ‘arusaini fil alami.

    Artinya: “Selamat untuk pengantin baru paling manis di dunia.”

  • Latin: Alfu mabruk ijmali ‘arusain.

    Artinya: “Selamat untuk pengantin baru yang paling cantik.”

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin