Menuju konten utama

Tugas & Fungsi UNAIDS: Badan Organisasi PBB yang Menangani HIV/AIDS

Berikut adalah tugas dan fungsi UNAIDS, sebuah badan organisasi PBB yang menangani HIV/AIDS.

Tugas & Fungsi UNAIDS: Badan Organisasi PBB yang Menangani HIV/AIDS
Unaids. wikimedia commons/fair use

tirto.id - United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) merupakan salah badan organisasi di bawah naungan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang memiliki tugas dan fungsi untuk menangani masalah yang berkaitan dengan HIV/AIDS.

UNAIDS didirikan pada bulan Desember 1994 silam dan baru mulai menjalankan program kerjanya pada tanggal 1 Januari 1996. Secara struktur dalam PBB, UNAIDS berada langsung di bawah pengawasan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB.

Dalam pelaksanaan program kerjanya, UNAIDS bekerja sama dengan 11 badan PBB lainnya meliputi UNHCR, UNICEF, WFP, UNDP, UNFPA, UNICD, ILO, UNESCO, WHO, World Bank dan UM Women.

Dilansir dari laman resminya, UNAIDS ialah organisasi yang memimpin upaya global untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030 sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tidak hanya itu, UNAIDS juga memberikan arahan strategis, advokasi, koordinasi dan dukungan teknis yang diperlukan untuk mengkatalisasi dan menghubungkan kepemimpinan dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat untuk memberikan layanan HIV yang menyelamatkan jiwa.

Kantor pusat UNAIDS terletak di Jenewa, Swiss. Hingga saat ini, UNAIDS telah memiliki sebanyak 70 kantor sekretariat di 70 negara dengan sekitar 70 persen dari stafnya bekerja di lapangan dan memiliki anggaran dana mencapai 140 juta dolar Amerika Serikat.

Infografik SC Tugas Dan Fungsi UNAIDS

Infografik SC Tugas Dan Fungsi UNAIDS. tirto.id/Quita

Tugas dan Fungsi UNAIDS

Tercatat, UNAIDS sejak melakukan program kerjanya telah memimpin dan mengilhami kepemimpinan global terkait penanggulangan penyakit HIV/AIDS. Di samping itu, organisasi ini juga memperjuangkan hak-hak wanita, kaum gay, pekerja seks, pengguna narkoba, narapina hingga para migran yang membutuhkan akses layanan HIV.

UNAIDS memiliki visi nol infeksi HIV baru, nol diskriminasi, nol kematian terkait AIDS, dan prinsip tidak meninggalkan siapapun. Pada tahun 2016, UNAIDS bekerja sama dengan banyak negara di dunia untuk berkomitmen melawan AIDS yang diabadikan dalam Deklarasi Politik Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2016 tentang mengakhiri AIDS.

Dilansir dri laman United Nations, UNAIDS melakukan misinya dalam mengakhiri AIDS dengan memenuhi beberapa misi sebagai berikut:

  • Menyatukan upaya sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, masyarakat sipil, pemerintah nasional, sektor swasta, lembaga global dan orang yang hidup dengan dan paling terpengaruh oleh HIV;
  • Berbicara dalam solidaritas dengan orang-orang yang paling terkena dampak HIV dalam membela martabat manusia, hak asasi manusia dan kesetaraan gender;
  • Memobilisasi sumber daya politik, teknis, ilmiah dan keuangan dan meminta pertanggungjawaban diri kita sendiri dan orang lain atas hasil;
  • Memberdayakan agen perubahan dengan informasi strategis dan bukti untuk mempengaruhi dan memastikan bahwa sumber daya ditargetkan di mana mereka memberikan dampak terbesar dan membawa revolusi pencegahan; dan
  • Mendukung kepemimpinan negara yang inklusif untuk tanggapan berkelanjutan yang integral dan terintegrasi dengan upaya kesehatan dan pembangunan nasional.

Baca juga artikel terkait UNAIDS PBB atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto

Artikel Terkait