Menuju konten utama

Bahlil Siap Ikuti Sanksi dari UI untuk Perbaiki Disertasinya

Menurut Bahlil, sebagai mahasiswa, dia akan mengikuti keputusan kampus terkait penyusunan disertasinya.

Bahlil Siap Ikuti Sanksi dari UI untuk Perbaiki Disertasinya
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada peringatan HUT Ke-57 Fraksi Partai Golkar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Peringatan HUT Fraksi Partai Golkar tahun ini mengangkat tema “57 Tahun FPG DPR RI: Memperjuangkan Aspirasi Rakyat”. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku bakal memperbaiki disertasinya. Hal ini usai adanya keputusan dari pihak rektorat Universitas Indonesia (UI) yang meminta Bahlil memperbaiki disertasinya. Menurut Bahlil, sebagai mahasiswa, dia akan mengikuti keputusan kampus terkait penyusunan disertasinya.

"Saya kan mahasiswa, apapun yang diputuskan oleh UI, saya akan ikut. Tapi yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki, karena memang saya belum mengajukan perbaikan," ucap Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Diberitakan sebelumnya, UI resmi memutuskan disertasi Bahlil Lahadalia tidak dibatalkan dan hanya perlu dilakukan perbaikan. Keputusan ini diambil setelah diadakannya rapat koordinasi empat organ universitas terhadap Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKGS).

Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) memutuskan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, tidak dibatalkan dan hanya perlu dilakukan perbaikan. Keputusan ini diambil setelah diadakannya rapat koordinasi empat organ universitas terhadap Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKGS).

“Dengan memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga integritas akademik, pembinaan ini dilakukan, mulai dari penundaan kenaikan pangkat, untuk jangka waktu tertentu. Permintaan permohonan maaf pada civitas akademik UI dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah,“ kata Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional UI, Arie Afriansyah, di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/3/2025).

Arie Afriansyah menegaskan bahwa perbaikan tersebut sesuai dengan substansi yang ditentukan oleh promotor dan ko-promotor.

“Terkait dengan mahasiswa, tadi sebagaimana disampaikan oleh Pak Rektor, adalah dimintakan perbaikan. Perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan dan sisi substansi yang nanti ditentukan oleh promotor dan ko-promotor,” ujar Arie.

Nasib berbeda dialami para dosen yang terlibat dalam proses disertasi Bahlil Lahadalia. Mereka dianggap melakukan pelanggaran akademik.

Baca juga artikel terkait BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto