tirto.id - Pemerintah akan segera melelang proyek Tol Solo-Yogyakarta awal September mendatang. Tol ini nantinya akan menjadi penghubung akses ke Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
“Solo-Prambanan-Selokan Mataram-Jogja langsung ke utara, ke airport,” ucap Basuki kepada wartawan saat ditemui di kompleks parlemen usai rapat RAPBN 2020 dengan Komisi V Rabu (28/8/2019).
Basuki mengatakan trase tol Solo-Yogyakarta sebelumnya telah rampung dibahas, namun belum tersambung ke YIA. Kesepakatan baru mengenai kelanjutan rute sampai ke Bandara Internasional Yogyarkarta atau Kulon Progo baru rampung pada Selasa (27/8/2019) malam.
Tender proyek pada September 2019 diharapkan sudah bisa dimulai pekan pertama. “Minggu pertama September akan mulai kami tenderkan akses tol ke Kulon Progo,” ucap Basuki.
Pembangunan tol yang menghubungkan Bandara Internasional Yogyakarta ini sempat disinggung oleh anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo. Dalam rapat ia meminta proyek ini agar segera dikerjakan agar Bandara Kulon Progo tak lagi sepi.
Kekhawatiran ini memang bukan tanpa alasan. Bandara Internasional Jawa Barat atau Kertajati yang dibangun oleh pemerintahan Joko Widodo sempat sepi karena kendala infrastruktur berupa jalan. Bahkan pemerintah sampai memindahkan penerbangan domestik dari Husein Sastranegara, Bandung ke Kerjajati per 1 Juli 2019.
Namun, Bandara Internasional Yogyakarta bisa jadi berbeda dengan Kertajati. Pasalnya, kehadiran bandara ini sudah sesuai dengan kebutuhan. Di samping letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, di bandara ini sudah tersedia angkutan umum yang bisa digunakan seperti kereta hingga bus.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana