tirto.id - Direktur Utama PT Trans Jakarta Agung Wicaksono menargetkan 1.400 angkutan umum mengikuti program Jak Lingko (transportrasi satu harga sekali perjalanan) pada 2019 ini.
Program itu, menurut Agung, diikuti dengan penambahan trayek dari 33 rute jadi 60 rute, sehingga daya jangkau wilayah semakin besar kemudian dapat memudahkan warga untuk mengaksesnya.
“Sampai saat ini, sudah ada 661 armada yang terintegrasi. Untuk jumlah penumpang yang naik angkutan Jak Lingko sendiri sekitar 73 ribu (orang). Mudah-mudahan nanti bisa bertambah,” kata Agung saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/2/2019).
Agung menyebutkan, dari 11 operator yang menjadi mitra Trans Jakarta, sebanyak 9 operator di antaranya telah terintegrasi dengan layanan Jak Lingko. Meski masih kurang 2 operator lagi, Agung mengklaim ke-11 operator itu telah memenuhi syarat.
Dengan keterlibatan angkutan umum yang banyk, diharapkan bisa mendongkrak peningkatan penumpang secara signifikan.
Ia juga mencatat, terdapat kendala dalam realisas program ini. Di antaranya, terkait uang elektronik untuk bisa mengakses Jak Lingko. Sampai dengan saat ini, uang elektronik keluaran BNI dan Bank DKI yang bisa digunakan.
“Tapi ini kami mau perluas. Sekarang ini dalam proses kami dikawal oleh Bank Indonesia untuk bekerjasama, dengan total enam bank lagi,” ujar Agung.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Zakki Amali