Menuju konten utama

TPN Tanggapi Relawan Ganjar yang Membelot Dukung Prabowo

TPN menjelaskan relawan Ganjar yang membelot dukungan ke Prabowo tidak punya kontribusi untuk memenangkan pasangan 03 di Pilpres 2024.

TPN Tanggapi Relawan Ganjar yang Membelot Dukung Prabowo
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menilai relawan yang mengaku bagian dari Sahabat Ganjar Pranowo kemudian membelot dukungan kepada Prabowo Subianto, tak proaktif di TPN.

Chico mengatakan relawan yang membelot dukungan itu tidak punya kontribusi untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Mereka enggak proaktif. Memang komitmennya diragukan," kata Chico saat dihubungi Tirto, Sabtu (13/1/2024).

Chico mengaku fenomena membelot ini memang menarik. Sebab, seakan-akan mencitrakan TKN tidak solid. Padahal, kata dia, TKN Ganjar-Mahfud ini masih kompak.

Dia mengatakan pada 11 Januari lalu, Relawan Sahabat Ganjar masih melakukan deklarasi di Purwokerto. Deklarasi itu disebut Chico dihadiri ribuan orang. Menurut Chico, dirinya tak mengenal mereka yang membelot secara personal. Apalagi, dirinya menjabat sebagai jubir di TPN Ganjar-Mahfud.

"Memang ini fenomena yang menarik ada yang dianggap seakan-akan membelot ke yang lain, tetapi jujur saya ini sebagai jubir Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang utama. Artinya, saya enggak kenal semua yang membelot itu, orangnya ya, saya enggak tahu," ucap Chico.

Menurut Chico, jika memang mereka bagian dari sukarelawan Ganjar-Mahfud, seharusnya mereka mengetahui kontribusi mereka.

"Orang itu kalau bergabung dalam timses itu, kan, bukan menunggu artinya apa mereka sudah tahu ini kontribusi saya," tutur Chico.

Chico mengatakan justru mereka yang membelot ini merugikan diri sendiri dan pasangan Prabowo-Gibran, selaku pihak penerima mereka.

"Jadi, poin saya adalah justru fenomena seperti itu bukan buruk untuk TPN, tetapi buruk kepada orang-orang yang secara terbuka mengaku berkhianat dan institusi yang menerima mereka," tutup Chico.

Di sisi lain, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Ramli Rahim menuding sukarelawan yang mengatasnamakan Relawan Turun Tangan, yang mendukung Prabowo, sebagai aktivis palsu.

Dia menjelaskan Relawan Turun Tangan yang dibuat langsung oleh Anies Baswedan akan tetap setia dengan capres-cawapres Anies-Muhaimin.

"Turun Tangan ini bentukan Mas Anies di bawah komando Mas Chozin Aminullah, jika pun ada yang keluar, pasti aktivis palsu," kata Ramli saat dihubungi Tirto, Jumat (12/1/2024).

Ramli menjamin suara dukungan masyarakat kepada Anies Baswedan akan tetap bertahan meski ada sejumlah relawan yang keluar dari barisan. Menurutnya, relawan yang bergabung ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak memiliki peranan dalam menggenjot suara Anies-Muhaimin.

Seperti diketahui, Relawan Turun Tangan Anies Baswedan dan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dua relawan itu menyatakan dukungan secara resmi di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Perwakilan Relawan Turun Tangan Anies, Khoirul Mujahid, mengungkap alasan membelot mendukung Prabowo-Gibran. Khoirul mengatakan, pada debat ketiga pilpres 2024 lalu Anies terlihat tidak fokus pada tujuan menunjukkan kemampuannya sebagai capres. Anies cenderung menyerang personal capres lain.

"Banyak yang bilang juga ini secara personal yang tidak ada kaitannya dengan apa yang menjadi fokus utama dalam debat capres. Sehingga kita lihat pada merendahkan Prabowo untuk menonjolkan pribadinya jauh lebih baik ketimbang Pak Prabowo," kata Khoirul.

Menurut Khoirul, dalam debat itu, Anies menunjukkan sikap yang kurang etis, apalagi ia sosok yang intelektual. Padahal, kata dia, ada cara yang jauh lebih bijak untuk mempromosikan dirinya menjadi calon presiden RI.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Sahabat Ganjar Pranowo, Ahmad Muhdor Ichsan, menjelaskan alasan mereka menarik dukungan untuk Ganjar. Muhdor mengakui telah berjuang berdarah-darah dengan tenaga, pikiran untuk Ganjar Pranowo.

"Karena kami seluruh jajaran pengurus se-Indonesia merasa sudah diinjak-injak harga diri kita. Itu alasan kenapa SGP kita bubarkan dan kita menarik dukungan dari Ganjar Pranowo," kata Muhdor.

Baca juga artikel terkait GANJAR PRANOWO atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri