tirto.id - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Sinulingga mengatakan survei exit poll bisa dijadikan patokan dan juga gambaran hasil perolehan suara yang ada di luar negeri.
Apalagi, kata dia,i hasil survei exit poll yang ada di luar negeri menunjukkan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul di pemilihan presiden luar negeri dibandingkan paslon penantangnya, Prabowo-Sandi.
"Hasil suara itu [exit poll] membuat kami optimistis bahwa Jokowi-Ma'ruf akan menang Pilpres dan bagus hasilnya. Gambaran respons publik terhadap Pak Jokowi," ujarnya kepada Tirto, Selasa (16/4/2019).
Selain itu, hasil survei ini, menurut Arya, menunjukan besarnya antusias dari masyarakat yang ada di luar negeri untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada pertarungan Pilpres 2019.
"Antusias yang tinggi itu banyak orang-orang yang cerdas milih Jokowi," ucapnya.
Apalagi selama ini dirinya melihat pemilih berpendidikan, termasuk yang ada di luar negeri lebih condong ke Prabowo-Sandi. Sehingga lanjut Arya, hasil survei exit poll itu ternyata menunjukan hasil yang sebaliknya, yakni lebih condong ke Jokowi-Ma'ruf.
"Ini menunjukan bahwa peluang kami menang makin besar," pungkasnya.
Survei exit poll merupakan melihat gambaran perilaku pemilih setelah melakukan pemilihan. Para pemilih yang telah memberikan suaranya, akan diwawancara secara acak dan tidak mewakili pemilihan Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara keseluruhan.
Pertanyaan yang diajukan seputar gambaran perilaku pemilih yakni soal kecenderungan arah pilihan, dan mengapa memilih calon tertentu.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto