Menuju konten utama

TKI ke Taiwan Dibuka Kembali, Indonesia akan Kirim 1.700 Orang

Tahap pertama, Taiwan akan menerima penempatan 1.700 TKI, masing-masing 850 orang sektor formal dan sektor domestik.

TKI ke Taiwan Dibuka Kembali, Indonesia akan Kirim 1.700 Orang
Tangkapan layar - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Senin (19/4/2021). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI/pri.

tirto.id - Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Taiwan kembali dibuka. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan Pemerintah Taiwan telah mengizinkan membuka kembali penempatan TKI usai mengalami penangguhan sejak 4 Desember 2020 menyusul merebaknya pandemi COVID-19. Otoritas Taiwan akan melakukan pembukaan penempatan calon TKI ke Taiwan pada 11 November 2021.

“Indonesia menjadi partner pertama yang diajak mendiskusikan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rencana penempatan kembali pekerja migran ke Taiwan,” kata Ida dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).

Ida menjelaskan, pihak Taiwan melalui Direktur Badan Pengembangan Tenaga Kerja Kemnaker Taiwan, Tsai Meng-liang, menyatakan persiapan Indonesia untuk upaya pencegahan pandemi COVID-19 telah selesai dan Tsai berjanji secara ketat mengawasi pelaksanaan pekerjaan pencegahan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Otoritas Taiwan telah menyusun rencana program khusus penempatan pekerja migran dan telah diajukan kepada National Health Command Center (NHCC). Implementasi rencana program tersebut memerlukan kolaborasi dan kerja sama intens kedua pihak, Indonesia dan Taiwan.

Apabila pihak Indonesia telah menyelesaikan persiapan pencegahan pandemi, maka pihak Taiwan untuk tahap pertama akan menerima penempatan 1.700 orang TKI, masing-masing 850 orang sektor formal dan sektor domestik.

“Pihak Taiwan menyarankan pihak Indonesia dan pengaturan pekerja migran mulai masuk ke Taiwan dari 11 hingga 23 November 2021 nanti," ujar dia.

Kebijakan khusus pihak Taiwan saat ini didasari mengingat kurangnya tenaga kerja di industri di Taiwan, maka demi perkembangan ekonomi di negaranya dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, pihak Taiwan mengajukan proposal rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk memperoleh persetujuan penempatan TKI.

“Dengan kembali dibukannya penempatan TKI ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini," tandas dia.

Baca juga artikel terkait KEMNAKER atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz