tirto.id - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Oleh karena itu, masyarakat masih diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.
Pemakaian masker harus dilakukan dengan benar sesuai kebutuhan masing-masing supaya dapat berfungsi secara efektif, terlebih pada anak-anak.
Seperti dikutip laman Satgas Covid-19, menggunakan masker merupakan bagian dari protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk mencegah penularan infeksi Covid-19.
Terdapat sejumlah rekomendasi dari WHO dan Unicef terkait penggunaan masker yang tepat dan benar untuk anak-anak, berikut penjelasannya:
1. Anak berusia lima tahun ke bawah
Anak di bawah lima tahun tidak diwajubkan untuk mengenakan masker. Anjuran ini dibuat demi keselamatan anak.
2. Anak usia 6-11 tahun
Pada anak usia 6-11 tahun dapat mengenakan masker berdasarkan tingkat risiko. Faktor risiko berdasarkan penularan lokal; kemampuan anak untuk mematuhi peraturan; kehadiran orang dewasa; dan pertimbangan lain seperti kondisi disabilitas atau penyakit bawaan.
3. Anak usia 12 tahun ke atas
Anak di usia ini telah dianggap mengerti. Mereka dapat diminta untuk menaati peraturan mengenakan masker yang sama dengan yang berlaku untuk orang dewasa.
Mengajarkan anak untuk selalu mengenakan masker memanglah membutuhkan kesabaran. Oleh sebab itu, orang tua perlu sering mengingatkan dan mengajak anaknya untuk memakai masker secara konsisten.
Kemudian, jangan lupa menyampaikan bahwa penggunaan masker harus dibarengi langkah pencegahan lain seperti 4M (mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak supaya mau memakai masker ketika keluar rumah?
Cara Mengajarkan Anak Memakai Masker
Seperti dikutip lamanPaudpedia, berikut merupakan tips yang dapat dilakukan orang tua supaya anak tertib memakai masker ketika keluar rumah:
• Berikan Penjelasan Sederhana
Berilah penjelasan dan alasan mengapa setiap orang memakai masker. Penjelasan itu tidak boleh dilakukan dengan cara yang menakutkan. Penjelasan dapat berupa: “kita memakai masker supaya saat kita batuk dan bersin tidak mengenai orang.”
• Kenalkan Masker melalui Metode Bermain
Orang tua dapat menggunakan permainan ‘pura-pura’ untuk membantu anak supaya terbiasa mengenakan masker. Contoh penerapannya berupa: “ayo main toko mainan. Tapi tunggu sebentar, ibu harus bersiap-siap dan mengenakan masker.”
• Berikan Pilihan pada Anak
Berikan kesempatan kepada anak untuk memilih di antara dua masker khusus anak. Hal ini bertujuan supaya anak merasa senang mengenakan masker pilihannya sendiri.
• Membuat Kesepakatan Kepada Anak
Penting bagi orang tua membuat kesepakatan kepada anak berupa kewajiban untuk mengenakan masker sebelum keluar rumah. Orang tua dapat mengatakan: “Kita akan pergi ke mal, jika adek mau ikut ke sana adek harus memakai masker.”
• Mengingatkan Anak Jika Melepas Masker
Anak-anak memiliki ingatan dan pengendalian diri yang terbatas, itulah sebabnya orang tua harus selalu mengawasi anaknya ketika berada di luar. Jika anak melepaskan maskernya, orang tua harus kembali mengingatkan untuk mengenakannya kembali.
• Gunakan Bahan Masker yang Nyaman untuk Anak
Orang tua perlu memperhatikan bahan masker yang hendak diberikan kepada anak. Pastikan bahannya lembut, tidak menyebabkan gatal pada kulit dan berbahan adem.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Alexander Haryanto